ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-63 tahun 2022, siswa SLB di Lhokseumawe dibantu kursi roda dan alat bantu pendengaran. Bantuan tersebut diserahkan Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi SPd pada peringatan Hardikda di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Aneuk Nanggroe, Jumat (2/9).
Menurut Supriariadi, bantuan yang diberikan kepada siswa emas berupa 7 kursi roda dan 4 alat pendengaran SLBN Aneuk Nanggroe, SLBS Cinta Mandiri, dan SLBS Kota Lhokseumawe.
“Menjadi guru dan mengajar siswa emas di SLB bukan pekerjaan mudah. Berbeda dengan guru lainnya di SMA dan SMK. Guru SLB membutuhkan skil tinggi dalam menuntun peserta didik dan juga kesabaran ekstra dalam proses pembelajaran di sekolah,” ujar Supriariadi.
Dikatakan Supriariadi bahwa pihaknya mengingatkan untuk saling membantu satu sama lain agar kekurangan siswa emas di SLB menjadi potensi tersendiri yang dapat dikembangkan dan tidak menjadi beban keluarga dan masyarakat.
“Kepada orang tua siswa emas kami sampaikan bahwa bantuan merupakan kumpulan sedekah dari para siswa SMA dan SMK yang dimotori oleh OSIS masing-masing. Meskipun berasal dari seribu, dua ribu rupiah, tetapi dengan bergerak bersama akhirnya terkumpul dan dapat dibelikan kursi roda dan alat bantu pendengaran. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi penerima,” harap Supriariadi.
Supriariadi mengajak seluruh peserta upacara untuk mendoakan siswa emas, agar kekurangan mereka menjadi motivasi agar terus mandiri di masa yang akan datang.
Dalam kegiatan tersebut, ditampilkan bebagai kegiatan kesenian yang dilakukan oleh siswa emas SLB, seperti penampilan menyanyi dan juga bazar keterampilan dan makanan hasil olahan peserta didik.
Upacara peringatan Hardikda di SLBN Aneuk Nanggroe berlangsung secara khidmat yang diikuti oleh seluruh pengawas, kepala sekolah, siswa pengurus OSIS yang berasa dari SMA/SMK/SLB di Lhokseumawe, serta guru dan siswa SLB Negeri Aneuk Nanggroe. (*)
Editor: Darmawan
