ACEHSIANA.COM, Jakarta – Sam Altman, CEO dan salah satu pendiri OpenAI, dipecat dari posisinya pada Jumat (17/11). Pemecatan ini dilakukan setelah Altman dianggap tidak jujur dalam komunikasinya dengan dewan direksi.
“Tuan Altman mengikuti proses peninjauan yang diselenggarakan dewan, menyimpulkan bahwa dia tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya dengan dewan. (Ini) menghambat kemampuan dewan untuk melaksanakan tanggung jawabnya,” kata perusahaan itu dalam postingan blognya dilansir The Verge.
Dewan tidak lagi percaya pada kemampuan Altman untuk terus memimpin OpenAI.
Sam sementara akan digantikan oleh Chief Technology Officer Mira Murati selama OpenAI melakukan pencarian pengganti CEO permanen.
Altman telah menjadi wajah OpenAI sejak ia memimpin perusahaan tersebut pada tahun 2015. Di bawah kepemimpinannya, OpenAI telah mengembangkan sejumlah teknologi AI yang inovatif, termasuk model bahasa besar seperti GPT-3.
Namun, kepergian Altman meninggalkan pertanyaan tentang masa depan OpenAI. Perusahaan tersebut telah menghadapi kritik dari beberapa pihak, yang berpendapat bahwa ia terlalu dekat dengan Microsoft dan terlalu fokus pada pengembangan teknologi AI yang kuat.
Microsoft, yang telah menginvestasikan miliaran dolar di OpenAI, telah menyatakan komitmennya untuk terus bermitra dengan perusahaan tersebut. (*)
Editor: Darmawan