ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Prof. Marwan, menegaskan bahwa dunia pendidikan merupakan salah satu garda terdepan dalam menjaga sekaligus mengisi kemerdekaan.
Hal itu ia sampaikan dalam momentum perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang diperingati di Kampus Darussalam, Kamis (28/8).
“Perayaan HUT ke-80 kemerdekaan RI adalah momentum bagi kita semua untuk mengenang jasa para pahlawan, sekaligus merenungkan sejauh mana kita telah mengisi kemerdekaan,” ujar Prof. Marwan.
Pernyataan tersebut disampaikan Rektor di sela-sela Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas yang meluluskan sebanyak 3.132 wisudawan untuk periode Mei hingga Juli 2025.
Dalam kesempatan itu, Prof. Marwan menekankan bahwa kemerdekaan tidak hanya diperingati secara seremonial, tetapi juga harus dipertahankan melalui ilmu pengetahuan, penelitian, dan inovasi.
“Musuh kita dulu adalah penjajah, kini tantangan kita adalah ketertinggalan, persaingan global, dan disrupsi teknologi,” jelasnya.
Rektor mengingatkan para wisudawan agar tidak hanya berorientasi pada pekerjaan setelah lulus, melainkan menjadikan ilmu yang diperoleh sebagai bekal untuk memberi manfaat luas bagi masyarakat dan bangsa.
“Gunakan ilmu yang telah diperoleh bukan hanya untuk mencari penghidupan, tetapi juga untuk memberi manfaat seluas-luasnya bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” tutur Prof. Marwan.
Prof. Marwan juga menyampaikan optimismenya bahwa seluruh lulusan USK akan mampu menghadapi tantangan zaman.
Menurutnya, selama menempuh studi di kampus tersebut, para wisudawan telah dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai luhur yang cukup untuk menjadikan mereka generasi unggul yang siap bersaing.
“Dengan semangat kemerdekaan, jangan pantang menyerah, teruslah berinovasi, dan berikan yang terbaik bagi bangsa,” tutup Prof. Marwan. (*)
Editor: Darmawan
