Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Rektor USK Keynote Speaker Diskusi Cendekia dalam Pelantikan dan Launching Buku Masika ICMI Aceh

Masika ICMI Aceh Angkat Rektor USK Sebagai Ketua Dewan Pakar, Jadwalkan Pelantikan dan Launching Buku

ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Dr Marwan IPU, akan menjadi keynote speaker dalam pelantikan pengurus Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (Masika ICMI) Provinsi Aceh dan launching buku Arterisma Nanggroe. Hal itu disampaikan ketua Masika ICMI Aceh, Dr Muhammad Yasar STP MSc, pada Selasa (24/8) di Banda Aceh.

Ketua Masika ICMI Aceh, Dr Muhammad Yasar menjelaskan bahwa Prof Marwan diminta menjadi ketua dewan pakar dan tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Pengurus Nasional Masika ICMI Nomor 009/SKO/Masika-ICMI/VI/2022 Tanggal 3 Juni 2022.

“Masika ICMI adalah organisasi untuk mengembangkan tradisi kecendekiawanan kaum muda muslim Indonesia yang berorientasi refleksi dan transformatif dalam rangka memerankan tanggung jawab etis patisan cendekiawan muda sebagai lapisan sosial strategis di Indonesia. Organisasi ini merupakan lembaga otonom dari ICMI,” ujar Yasar.

Dikatakan Yasar bahwa sebagai Ketua Dewan Pakar, Prof Marwan menjadi bagian dari kepengurusan lengkap di tingkat wilayah yang berfungsi sebagai pemberi saran dan masukan terhadap jalannya roda kepengurusan.

“Dalam menjalankan peran dan fungsinya, Dewan Pakar dapat memberikan nasihat kepada pengurus Masika baik diminta ataupun tidak agar terwujudnya sinergisitas dalam tata kelola organisasi,” sebut Yasar.

Yasar menambahkan bahwa untuk mewujudkan sinergisitas tersebut, Pengurus Wilayah yang diketuai melakukan kunjungan resmi ke kantor Rektor USK. Masika ICMI Aceh, lanjut Yasar, melaporkan beberapa agenda kerja ke depan terutama terkait rencana kegiatan diskusi cendekia yang akan digelar dalam rangka pengukuhan atau pelantikan kepengurusan wilayah periode 2022-2025 pada pertengahan september mendatang.

Yasar menuturkan bahwa program-progam keorganisasian Masika lebih kepada menjalankan tradisi kecendekiawan yang tidak jauh-jauh dari nuansa akademik. Sebagai cendekiawan muda muslim, Masika ICMI harus mampu memainkan peran strategis dalam menyumbang pikiran dan gagasan serta aksi nyata yang bermanfaat dalam mendorong perubahan sosiokultural masyarakat dan kemajuan daerah, bangsa dan negara.

“Sebagai terobosan awal kita, momen pelantikan nanti akan kita manfaatkan sebagai ajang pertemuan para cendekiawan baik yang tergabung dalam dewan pembina, dewan pakar, pengurus nasional, pengurus wilayah, hingga pengurus daerah, termasuk ICMI sebagai induk organisasi,” cetus Yasar.

Yasar mengundang Prof Marwan menjadi keynote speaker pada diskusi cendekia nantinya dengan para panelis yang terdiri-dari dewan pakar dan dewan pembina.

“Untuk memperkaya diskusi ilmiah ini, Masika ICMI Aceh akan melaunching karya kolaborasi perdana buku Arterisma Nanggroe yang berisi beragam pemikiran dan gagasan dari para intelektual muda Islam Aceh. Insya Allah launching karya monumental ini akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Masika ICMI, Dr Ismail Rumadhan MH,” pungkas Yasar.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Wilayah, Muhammad Fadhil ST MT, Ketua Panitia, Dr Monalisa SP M.Si, beserta para jajaran pengurus lainnya yang tergabung dalam kepanitiaan, yakni Husaini Yusuf, Regina Rahmi, Rahmisyah, Darmansyah D, Faturrahmi, Yulizar, dan Saisa. (*)

Editor: Darmawan