ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg meminta para alumni untuk menjadi duta dan mitra kemajuan kampus. Hal itu disampaikan Mujiburrahman dalam Rapat Senat Terbuka wisuda semester genap tahun akademik 2021/2022 di kampus UIN Ar-Raniry, Banda Aceh pada Senin (22/8).
Mujiburrahman mengajak para wisudawan untuk menjadi alumni sejati yang senantiasa menjaga nama baik almamater serta berkiprah sebagai duta dan mitra untuk kemajuan universitas di masa mendatang.
“Kami harapkan agar para alumni yang telah diwisuda nantinya ketika kembali ke masyarakat dan dunia kerja mereka akan terus menjadi duta dan mitra kampus di tengah-tengah masyarakat. Sebab, keberadaan alumni sangat memiliki energi dan kemudian bersinergi dengan perguruan tinggi, merekalah yang mengokohkan perguruan tinggi ke depan,” ujar Mujiburrahman.
Dikatakan Mujiburrahman bahwa keberadaan alumni juga diyakini akan membawa energi posistif kepada masayarakat. Informasi-informasi yang ada di kampus serta para alumni akan menjadi duta kampus untuk mempromosikan universitas.
“Hal ini akan menambah minat masyarakat untuk menjadi bagian dari keluarga besar UIN Ar-Raniry di masa mendatang,” sebut Mujiburrahman.
Mujiburrahman menambahkan bahwa pihaknya akan meningkatkan kapasitas layanan akademik, sesuai dengan target yang ingin dicapai yaitu pada tahun 2023 UIN Ar-Raniry akan meraih akreditasi perguruan tinggi unggul.
“Akreditasi perguruan tinggi unggul akan banyak fasilitas dan layanan bisa kita tingkatkan serta animo masyarakat untuk masuk ke UIN Ar-Raniry ini juga akan lebih meningkat lagi. Selain itu, diyakini ke depan UIN Ar-Raniry Banda Aceh akan menjadi distinasi pendidikan baik lokal, nasional bahkan luar negeri,” ungkap Mujiburrahman.
Mujiburrahman mengungkapkan bahwa pada semester genap tahun akademik 2021/2022, UIN Ar-Raniry meluluskan 1.848 wisudawan program pascasarjana dan sarjana, 472 di antaranya lulus predikat Cum Laude, 461 orang memperoleh predikat Pujian, 843 orang memperoleh predikat Sangat Baik dan 72 orang memperoleh predikat Baik.
“Kami berharap para wisudawan harus tampil sebagai motor penggerak perubahan di tengah masyarakat dan menjadi lulusan yang berkualitas serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman terutama perkembangan teknologi dan informasi,” ucap Mujiburrahman.
Mujiburrahman menuturkan bahwa para wisudawan akan memasuki dalam kehidupan bermasyarakat yang sangat hiterogen dan dinamis. Untuk itu, tutur Mujiburrahman menerangkan bahwa eksistensi sangat dibutuhkan sesuai dengan potensi yang anda miliki.
“Falsafah hidup yang menjadi pegangan kita yaitu Ilmu, Budi dan Bakti. Ini merupakan Golden Triangle (segitiga emas) yang saling berkaitan untuk mencapai kesempurnaan hidup. Seorang yang telah berilmu mesti ia semakin mulia akhlak dan karakternya, bukan sebaiknya semakin rusak moralnya, sombong dan takabur,” pungkas Mujiburrahman. (*)
Editor: Darmawan