Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Puluhan Guru dan Tendik SMAN 2 Kesuma Bangsa Ikuti Pelatihan Pemanfaatan AI untuk Pembelajaran Inovatif

Puluhan Guru dan Tendik SMAN 2 Kesuma Bangsa Ikuti Pelatihan Pemanfaatan AI untuk Pembelajaran Inovatif

ACEHSIANA.COM, Lhoksukon – Puluhan guru dan tenaga kependidikan (GTK) dari SMAN 2 Kesuma Bangsa Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, mengikuti pelatihan tentang pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sebagai asisten guru dalam pembelajaran.

Kegiatan ini bertujuan untuk merancang metode pembelajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan personal siswa. Pelatihan ini diadakan di lingkungan sekolah dan berlangsung selama tiga hari pada tanggal 25-27 September 2024.

Kepala SMAN 2 Kesuma Bangsa, Hamdani SPd MSM, menekankan kepada para guru pentingnya menguasai teknologi AI di tengah perkembangan dunia yang semakin canggih.

Dalam sambutannya, Hamdani menyampaikan bahwa pemanfaatan AI bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh guru demi meningkatkan kualitas pendidikan.

“Guru saat ini tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai inovator dalam proses pembelajaran. Dengan AI, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal bagi siswa, menyesuaikan metode pembelajaran dengan kecepatan dan kemampuan masing-masing siswa. Ini adalah era di mana guru harus terus beradaptasi dengan teknologi agar bisa memberikan yang terbaik untuk anak didiknya,” ujar Hamdani.

Narasumber utama dalam pelatihan ini adalah Jon Darmawan SPd MPd, seorang guru SMAN 7 Lhokseumawe yang juga Microsoft Innovative Educator Expert (MIEE) dan kandidat Doktor Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Medan (Unimed).

Jon Darmawan memaparkan bahwa penggunaan AI dalam pendidikan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara signifikan.

“AI memiliki potensi besar dalam membantu guru merancang pembelajaran yang lebih efektif. Dengan AI, guru dapat menganalisis data tentang kemajuan siswa, mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan, dan bahkan memberikan rekomendasi pembelajaran yang lebih tepat sasaran. AI juga bisa digunakan untuk mempersonalisasi materi pembelajaran sehingga setiap siswa mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya,” jelas Jon Darmawan.

Ia juga menambahkan bahwa AI mampu mengurangi beban administratif guru, sehingga mereka bisa lebih fokus pada proses kreatif mengajar dan memberikan perhatian lebih kepada siswanya.

Pelatihan ini disambut baik oleh para guru, yang merasa mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat diintegrasikan ke dalam ruang kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan siswa.

Mereka berharap penerapan AI dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan di SMAN 2 Kesuma Bangsa serta menjadikan proses pembelajaran lebih menarik dan interaktif. (*)

Editor: Khai