Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Projek P5 Suara Demokrasi, Siswa SMAN 1 Teupah Tengah Audiensi dengan PPK Teupah Barat

ACEHSIANA.COM. SINABANG – Guna mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar, SMA Negeri 1 Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue menggelar projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), dengan mengangkat tema “Suara Demokrasi”.

Pembelajaran projek suara demokrasi pada kurikulum merdeka itu, membahani siswa tentang sistem dari pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia, untuk memperoleh hal tersebut, pihak sekolah melakukan kegiatan audiensi edukatif dengan pihak penyelenggara pemilu tingkat kecamatan.

Audiensi edukatif tentang pemilu itu berlangsung dengan Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK) Kecamatan Teupah Barat, di kantor PPK setempat pada Sabtu, (19/8/2023) lalu.

Kegiatan tersebut diikuti siswa kelas X2, rata-rata mereka menjadi pemilih pemula pada musim pemilu tahun 2024 mendatang.

Rombongan yang dipandu guru pembina Eventia Anne Grasia SPd, disambut baik oleh pihak PPK Kecamatan Teupah Barat, siswa yang ikut serta pada audiensi tersebut terkesan sangat antusias mendengarkan materi yang di sampaikan oleh Fani Eka Sari , staf administrasi pada PPK Teupah Barat. Fani sendiri menjelaskan tentang tata cara pemilihan, kemudian jumlah penduduk yang memiliki hak pilih aktif diwilayah kerjanya, Kecamatan Teupah Barat.

Informasi mengenai hal tersebut, diperoleh media pendidikan Acehsiana. Com, melalui Kepala SMA Negeri 1 Teupah Tengah, Muzakir SPd, di Sinabang, Minggu pagi, ( 20/8/2023).

“Untuk projek P5 kali ini, sekolah kami memilih tema suara demokrasi, dalam projek ini kita mengarahkan pembelajaran langsung melalui instansi atau lembaga pemerintah yang menangani tentang pelaksanaa. pemilu, tentu yang bernuansa pembelajaran demokrasi”. Ungkapnya dengan nada serius

Masih menurut Muzakir, siswa yang diikutkan audiensi edukasi itu, siswa yang tergolong sebagai pemilih pemula pada pemilihan umum yang akan datang, kesempatan yang baik tentunya buat mereka untuk mendapatkan pengetahuan tentang pemilu.

“Rata-rata usia siswa yang diikutkan dalam audiensi edukatif itu adalah pemilih pemilu, harapan kita kegiatan ini bisa menggali potensi diri, potensi lingkungan sekolah, masyarakat sekitar dan penguatan potensi kearifan lokal yang bernuansa profil pelajar Pancasila.”. Pungkas Muzakir. (*)

Kontributor : Alex Arao