Acehsiana.com – Aceh Besar – Perlombaan Kompetisi Siswa Nasional Pendidikan Khusus (LKSN PK) tingkat provinsi Aceh telah berhasil diselenggarakan secara daring. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Besar, Syarwan Joni, melaporkan kepada media bahwa ajang ini berlangsung dengan peserta dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) yang sebelumnya telah memenangkan kompetisi di tingkat kabupaten/kota.
Setiap SLB juara tingkat kabupaten/kota diminta untuk mengirimkan video penampilan mereka paling lambat pada tanggal 20 Juni pukul 16.00 WIB. Dinas Pendidikan Provinsi Aceh kemudian menilai video-video tersebut pada tanggal 22 Juni, dan hasilnya diumumkan melalui grup resmi pada tanggal 24 Juni.
Dalam kompetisi ini, sembilan cabang lomba dipertandingkan, yaitu:
1. Kriya Kayu
2. Membatik
3. Tata Kecantikan
4. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
5. Tata Busana
6. Hantaran
7. Tata Boga
8. Merangkai Bunga
9. Kreasi Barang Bekas
Dari sekian banyak peserta, SLBN Pembina Provinsi Aceh dan SLB B YPAC berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Dari SLBN Pembina Provinsi Aceh, pemenangnya adalah:
1. Ahmadani (tunarungu) – cabang lomba Kriya Kayu
2. Fira Rosarnita (tunarungu) – cabang lomba Membatik
3. Salsabili Nuraliza (tunarungu) – cabang lomba Tata Kecantikan
4. Aliya Aqila (tunadaksa) – cabang lomba Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sementara itu, dari SLB B YPAC, Firda Umayya (tunarungu) meraih juara di cabang lomba Tata Busana.
Sebanyak lima siswa dari Banda Aceh dan Aceh Besar berhasil lolos ke tingkat nasional, yakni empat siswa dari SLBN Pembina Provinsi Aceh dan satu siswa dari SLB B YPAC. Syarwan Joni mengonfirmasi bahwa kelima siswa tersebut akan melanjutkan perjuangan mereka pada tingkat nasional yang akan berlangsung pada tanggal 8 hingga 12 Juli mendatang.
Syarwan Joni menambahkan, “Dengan lima cabang lomba yang berhasil meraih juara 1 di tingkat provinsi, Banda Aceh dan Aceh Besar berhasil menjadi juara umum LKSN PK tingkat provinsi. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan, dan kami berharap para siswa ini dapat membawa pulang lebih banyak lagi prestasi di tingkat nasional nanti.”
Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi para siswa dan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua pihak yang terlibat dalam pendidikan khusus di Provinsi Aceh. Semoga pencapaian ini dapat terus ditingkatkan dan memberikan dampak positif bagi pengembangan bakat siswa-siswi SLB di seluruh Indonesia.