ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, Dr Drs Imran MSi MA, melepas siswa Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Lhokseumawe ke Amerika Serikat. Pelepasan tersebut berlangsung pada Jumat (21/7) di aula kantor Walikota Lhokseumawe.
Siswa tersebut adalah Defa Rizky Ghaisan, terpilih dalam seleksi program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES).
Pelepasan tersebut dilakukan di hadapan Kepala Cabang Dinas (KCD) Kota Lhokseumawe, Supriariadi MPd beserta jajaran, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, A Haris MSi beserta jajaran, dan seluruh kepala sekolah yang ada di wilayah Kota Lhokseumawe.
Pj Walikota Lhokseumawe, Imran, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang telah direngkuh oleh salah satu siswa SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe tersebut.
“Selamat dan sukses, semoga Defa dapat menimba ilmu yang banyak. Manfaatkan kesempatan ini untuk menyelami setiap pengetahuan dan memperoleh pengalaman yang luar biasa. Harapannya, ke depan akan lahir Defa lainnya dari Kota Lhokseumawe,” ujar Imran.
Imran berpesan agar Defa dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menyelesaikan pembelajarannya selama 1 tahun. Pengalaman yang diperoleh dapat membawa perubahan pendidikan yang ada di Lhokseumawe.
Kepala SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe, Sarlivanti SPd MPd, menjelaskan bahwa Defa merupakan satu diantara 68 siswa se-Indoensia yang mendapat beasiswa penuh dari U.S. Department of State.
“Tujuan dari program beasiswa ini untuk menjembatani pemahaman dan saling pengertian antara masyarakat di negara-negara yang memiliki populasi muslim signifikan dengan masyarakat Amerika Serikat,” sebut Sarlivanti.
Dikatakan Sarlivanti bahwa Defa akan berangkat ke Amerika Serikat pada 6 Agustus 2023 dan bermukim di sana selama satu tahun. Sepanjang durasi program, Defa akan tinggal dengan keluarga angkat dan bersekolah di SMA setempat.
“Defa yang sangat menyukai pelajaran Bahasa Inggris, merasa bahagia dengan pencapaian yang telah diraihnya, namun ia tidak ingin berhenti di titik ini. Defa ingin terus belajar dan mengembangkan segala potensi yang dipunyainya,” tutur Sarlivanti.
Sarlivanti mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas terpilihnya seorang siswa Sukma Bangsa dalam program pertukaran pelajar ini. Sarlivanti berharap Defa dapat memanfaatkan kesempatan belajar di Amerika dengan baik. Tak hanya belajar tentang akademik dan budaya yang ada di sana, tetapi juga perihal keterampilan kepemimpinan. (*)
Kontributor: Alimuddin
Editor: Darmawan
