ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, dengan bangga memberikan apresiasi kepada para alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Aceh yang telah sukses dalam menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja muda. Pada hari Rabu (27/09), Achmad Marzuki secara simbolis menyerahkan bantuan peralatan kerja kepada 102 wirausaha pemula lulusan SMK dari seluruh Aceh, yang diberikan oleh Dinas Koperasi dan UKM Aceh.
Dalam sambutannya, Achmad Marzuki menyatakan kekagumannya terhadap prestasi para alumni SMK Aceh yang telah mampu merekrut tenaga kerja pada usia muda. Beliau juga menekankan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan lebih sulit daripada pegawai biasa-biasa saja.
“Saya bangga dengan kalian. Kalian adalah orang-orang hebat yang bisa merekrut tenaga kerja pada usia muda. Pekerjaan kalian lebih sulit daripada pegawai yang bekerja biasa-biasa saja,” ujar Achmad Marzuki.
Achmad Marzuki juga mengungkapkan bahwa pada awal masa jabatannya sebagai gubernur di Aceh, beliau telah mengunjungi beberapa SMK dan bertanya tentang bagaimana para lulusan bisa menciptakan lapangan kerja sesuai dengan keahlian mereka.
“Hari ini, hasil dari upaya kalian terlihat, dengan lebih dari seratus alumnus SMK yang telah sukses menjadi wirausaha muda dan membuka lapangan kerja. Saya optimis bahwa kalian dapat menjadi pemimpin dalam bidang bisnis di Aceh,” sebut Achmad Marzuki.
Tak hanya itu, Achmad Marzuki juga mengajak pihak perbankan seperti Bank Aceh dan BSI untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh. Dengan dukungan yang kuat, ia berharap UMKM di Aceh dapat terus berkembang.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Azhari, mengapresiasi para alumni SMK yang telah memanfaatkan kompetensi dan keahlian yang dimiliki.
“Kehadiran mereka bisa menjadi aset berharga bagi Aceh dan Indonesia. Harapan kita semua adalah mereka dapat menjadi pengusaha sukses di masa mendatang,” ungkap Azhari.
Diketahui, dari 102 alumnus SMK Aceh yang menerima bantuan peralatan kerja tersebut, mereka telah membuka berbagai jenis usaha di berbagai daerah di Aceh, termasuk diantaranya usaha reparasi komputer, kuliner dan tata boga, servis AC, dan perbengkelan. Prestasi mereka adalah contoh nyata dari potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda Aceh dalam mengembangkan dunia usaha. (*)
Editor: Darmawan