ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – PenyuluhAgama Islam Kota Lhokseumawe di bawah wewenang Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Lhokseumawe, dibekali pemetaan wawasan kebangsaan dan pemahaman keagamaan. Kegiatan tersebut berlagsung pada Selasa (1/11) di Kantor Kemenag Kota Lhokseumawe.
Kegiatan yang dilaksanakan di Mushalla Al-Ikhlas Kankemenag Lhokseumawe tersebut diikuti oleh 35 peserta Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Penyuluh Agama Islam Non PNS serta serentak dilaksanakan secara nasional.
Kepala Kankemenag Kota Lhokseumawe, Drs H Zulkifli Idris MPd menjelaskan betapa pentingnya pemahaman wawasan kebangsaan bagi penyuluh.
“Penyuluh memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis, diantaranya berfungsi sebagai informatif dan edukatif. Kedua, fungsi konsultatif dan ketiga, fungsi advokatif,” ujar Zulkifli.
Dikatakan Zulkifli bahwa penyuluh merupakan garda terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Mengingat Penyuluh ini merupakan garda terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, maka Kementerian Agama RI perlu membekali penyuluh terhadap pemahaman wawasan kebangsaan dan pemahaman keagamaan,” sebut Zulkifli.
Zulkifli menambahkan bahwa selain pemahaman wawasan kebangsaan penyuluh juga harus memahami moderasi beragama sebagai bagian tak terpisahkan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Hal ini bertujuan agar penyuluh mampu memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat mengenai keagamaan dengan tidak mengenyampingkan nilai dan norma yang berlaku sesuai UUD dan Pancasila,” tutur Zulkifli.
Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Lhokseumawe H Zainal Abidin SAg MPd, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut dimonitoring oleh Kanwil Kemenag Aceh dan Staf Khusus Menag RI. Peserta terdiri dari Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Penyuluh Agama Islam Non PNS. (*)
Kontributor: Ajir
Editor: Darmawan