Oleh : SITTI HASANAH, S.Pd
Guru SMAN I Tanah Jambo Aye, Aceh Utara
PEREMPUAN adalah sosok pahlawan untuk keluarganya, meski dilihat lemah tapi besar sekali pengaruhnya untuk keberhasilan sebuah keluarga yang standar ekonominya menengah kebawah.
Dalam pengelolaan rumah tangga perempuan menduduki kursi teratas dalam hal urus mengurus rumah, suami dan anak dan ini tidak dapat disandingkan dengan apapun dan siapapun.
Pejuang yang paling jarang mendapat pengakuan dari kalangan masyarakat maupun keluarganya adalah kaum hawa yaitu perempuan.
Jam dinasnya tanpa batas apalagi kalau mereka hanya menyandang status ibu rumah tangga biasa yang selalu bahkan setiap saat sibuk dengan urusan kasur,sumur dan dapur.
Ia beraktifitas mulai sebelum terbit matahari sampai terbenam lagi, perempuan belum sempat rilek nyaman senyaman tuan putri dalam kisah cerita.
Perempuan selalu saja ada pekerjaan yang diurusnya sampai tuntas. Kebersihan rumah, ketersediaan lauk pauk yang maknyus adalah menjadi tanggung jawabnya.
Tidak heran kalau baju dinas yang di kenakannya setiap hari sehelai baju yang berukuran lebih besar dari tubuhnya alias daster namanya.
Dengan menggunakan seragam ini sang perempuan lebih leluasa dalam melakukan pergerakan memasak dan membersihkan rumah.
Anda boleh senyam senyum membaca tulisan ini, tapi saya yakin dan percaya kalau anda salah satu orang dari sekian banyak pembaca yang mengakui ini semua.
Dihargai atau tidak, perempuan adalah orang yang sangat berpengaruh dalam pendidikan, baik itu pendidikan spritual keagamaan maupun pendidikan moral dan budaya.
Menata kehidupan keluarga, perempuan yang dominan sebagai penanam jasa atau andil besar dalam keberhasilan anak-anak yang pada akhirnya dinobatkan sebagai anak bangsa bermartabat, yang memiliki akhlak, perilaku baik dan kecerdasan dalam berfikir.
Perjuangan perempuan untuk keluarganya cukup hebat dalam hal apapun, perempuan sangat mendukung kegiatan positif bagi anak-anaknya. apalagi itu dapat membangun fisik dan mental anaknya.
Dia tidak pernah pudar semangatnya untuk mengendalikan anak-anaknya dalam kejadian apapun baik atau tidak selalu bisa jadi pahlawan disetiap kesempatan yang ada.
Hebatnya lagi perempuan tak pernah merasa kelelahan dalam mengelola rumah tangganya meski tertantang dengan berbagai masalah, perempuan selalu siap siaga dalam perjuangan menghidupkan keluarganya, ini juga yang dikatakan pahlawan tanpa pamrih.
Nah, melalui ulasan cerita di atas barulah kita paparkan mengapa penting pendidikan bagi kaum perempuan.
Pengaruh pendidikan bagi kaum perempuan adalah untuk mendukung tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga.yang memiliki tugas pokok mengurus anak.
Seorang perempuan yang memiliki pendidikan akan lebih mudah dalam membimbing anaknya kearah pendidikan yang baik.dia akan bisa mengimbangi keselarasan antara rumah tangga dan sekolah.
Dia tahu apa yang dibutuhkan oleh generasi seusia anaknya, mudah dalam membimbing anak, apa lagi di era seperti sekarang ini.
Lingkungan anak belum tentu mendukung proses pendidikan anak di sekolah, jadi kalau perempuan memiliki pendidikan yang baik berpengaruh dalam mengelola anak dalam kehidupan sehari-hari.
Perempuan yang berpendidikan akan beda cara membesarkan anaknya dengan perempuan yang awam, pendidikan bagi perempuan merupakan tombak untuk kelancaran dan menata kehidupan keluarganya.
Menjadi ibu rumah tangga bukan pekerjaan yang mudah, membesarkan anak juga membutuhkan spirit yang luar biasa.
Anak tidak hanya butuh makanan, pakaian dan tempat tinggal, tapi yang sangat dibutuhkan anak adalah perhatian dan pendidikan.
Pengelolaan anak beda keluarga beda cara tergantung pada kecakapan hidup yang dimiliki oleh seorang ibu dalam hal ini adalah perempuan. (*)