ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Pengurus Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Provinsi Aceh menggelar audiensi dengan Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh pada Jumat (20/12).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan membahas upaya peningkatan mutu pendidikan di Aceh.
Rombongan Pengurus APSI Aceh dipimpin oleh Ketua Umum Ir. Baharuddin, M.Pd., didampingi Sekretaris Drs. Marzuki, M.Pd., Dewan Pembina Drs. Ahmad Ghozin, serta Wakil Bendahara Elliza, S.Pd., M.Pd.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala BGP Aceh, Dr. Yudi Herman, S.Ag., M.Pd., bersama segenap unsur pejabat di lingkungan BGP Aceh.
Dalam audiensi tersebut, Ketua APSI Aceh, Ir. Baharuddin, M.Pd., menyampaikan tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memperkuat sinergi antara APSI dan BGP Aceh dalam meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah, kita dari pengurus APSI sudah melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Kepala BGP Aceh, dan disambut baik. Kami membahas banyak hal yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan di Aceh,” ujar Baharuddin melalui pesan WhatsApp kepada media pendidikan acehsiana.com, Jumat (20/12).
Selain itu, pertemuan ini juga membahas rencana kerjasama strategis antara APSI dan BGP Aceh. Kerjasama tersebut meliputi pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.
Baharuddin menyampaikan bahwa BGP Aceh berkomitmen untuk membangun kolaborasi yang intensif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Aceh.
“Dalam pertemuan tadi, Kepala BGP Aceh bertekad akan berkolaborasi dan melakukan kerjasama yang intens dalam usaha peningkatan mutu pendidikan,” terang Baharuddin.
Audiensi ini turut dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Balai Guru Penggerak Aceh, termasuk Kasubbag Umum serta para Ketua Tim Kerja BGP Provinsi Aceh.
Kehadiran para pejabat tersebut semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi antara kedua pihak dalam mewujudkan pendidikan yang lebih bermutu di Aceh.
Dengan pertemuan ini, diharapkan hubungan kerjasama antara APSI dan BGP Aceh dapat terus terjalin dengan baik, serta mampu menghadirkan solusi inovatif dan strategis dalam pengelolaan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan di Provinsi Aceh. (*)
Kontributor: Alex Arao
Editor: Darmawan
