ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Pasangan Walikota – Wakil Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya – Yusuf Muhammad SE MSM akan berakhir pada tanggal 12 Juli 2022. Pada penghujung jabatan, Suaidi Yahya melakukan mutasi puluhan pejabat Eselon II dan III. Pelantikan para pejabat tersebut dilakukan pada Jumat (8/7) malam sekitar pukul 23.00 WIB di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lhokseumawe.
Pelantikan tersebut dilakukan Suaidi Yahya yang diwakili oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kota (Setdako), Said Alam Zulfikar atas nama Walikota.
Pantauan acehsiana.com, mayoritas pejabat Eselon II yang dilantik merupakan mereka yang dilantik pada Januari 2022. Mereka dirotasi dari posisi saat ini.
Pelantikan pejabat kali ini terkesan mendadak di akhir masa jabatan Suaidi Yahya – Yusuf Muhammad yang tinggal menghitung hari.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Setdako Lhokseumawe, Marzuki, mengaku tidak menghadiri acara pelantikan para pejabat tersebut. Namun, Marzuki bersedia mengirim nama-nama pejabat yang dilantik menjelang tengah malam tersebut.
Adapun para pejabat Eselon II yang dilantik adalah, Muslim dari Kepala Dinas Sosial menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Safaruddin dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Selanjutnya Ramli dari Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disparpora) menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Bukhari dari Stah Ahli Walikota Bidang Pemerintahan menjadi Kepala Dinas Pertanahan, dan Ibrahim dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menjadi Kepala Dinas Sosial.
Posisi yang ditinggalkan Ibrahim dijabat oleh Zulkifli yang sebelumnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH). Kemudian Plt Kepala Dinas Kesehatan, Syafwal didefinitifkan menjadi Kepala Dinas Kesehatan. Salahuddin yang sebelumnya Kepala Bappeda dilantik menjadi Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKPPP), Syoeib dari Kepala DLH menjadi Kepala Disparpora. Sementara itu, Dr M Irsyadi yang sebelumnya Kadis Perpustakaan dan Kearsipan dilantik menjadi Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan.
Marzuki menjelaskan bahwa mutasi tersebut merupakan hal biasa dalam pemerintahan untuk memperkuat organisasi pemerintahan dalam melayani masyarakat. Selain pejabat Eselon II, sebut Marzuki, turut juga dilantik para pejabat yang menduduki jabatan administrator dan pengawas.
“Mutasi ini dilaksanakan untuk penyegaran organisasi pemerintahan. Selain itu juga untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Marzuki.
Terdapat beberapa jabatan yang masih dibiarkan kosong dan belum ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt). Dinas tersebut adalah PUPR dan Kepala Satpol PP dan WH. (*)
Editor: Darmawan
