ACEHSIANA.COM – BANDA ACEH – Kedatangan rombongan kontingen Aceh dari ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) tingkat Nasional tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Sabtu (19/8/2023) sore sekitar pukul 15.00 WIB disambut haru dan meriah.
Para peraih medali diaambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. Alhudri, MM yang pada kesempatan ini di wakilkli oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Banda Aceh-Aceh Besar, Syarwan Joni, S.Pd, M.Pd. bersama Kabid Sapras Disdik Aceh Syahbaniar,SE
Suasana penyambutan tampak meriah, selain pengalungan bunga kepada para peraih mendali, turut hadiri para kepala sekolah dan guru SLB, SMA dan SMK Banda Aceh dan Aceh Besa, juga tampak hadir orang tua wali siswa yang langsung memeluk anak-anaknya
FLS2N tahun ini berlangsung di Lumire Hotel Jakarta mulai 14 hingga 19 Agustus 2023.
FLS2N jejang SLB ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) RI, dan Aceh berhasil meraih emapat medali.
Keempat medali yaitu satu medali emas, satu medali perak, satu medali perunggu dan satu medali perunggu, dan satu mendapatkan penghargaan khusus.
Medali emas, diraih oleh Imam, dari SLBN Pembina Aceh Tamiang cabang lomba menyanyi SMPLB/SMALB. Medali perak diraih oleh Sarah Maulina Putri, dari SLB-B YPAC Banda Aceh cabang lomba melukis SMPLB/SMALB.
Semntara medali perunggu diraih oleh Husnul Ainal dari SLBN Pembina Provinsi Aceh, cabang lomba cipta komik strip SMPLB/SMALB, dan Penghargaan khusus, cabang lomba menyanyi SDLB diraih oleh Aulia Riski dari SLB Negeri Kota Langsa.
Syarwan Joni, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi prestasi peserta yang telah mengharumkan provinsi Aceh di tingkat Nasional.
“Prestasi ini harus kita dukung dan perlu diapresiasi bersama-sama dengan semua kalangan di Aceh. Apalagi, peserta didik kita bersaing ketat dengan seluruh provinsi lainnya di tanah air,” ujar Syarwan.
Salah satu tujuan pelaksanaan FLS2N ini memberikan motivasi kepada peserta didik dan sebagai ajang menyalurkan bakat minat serta potensi siswa terutama di bidang seni. ujarnya.
“Mereka semua adalah anak-anak yang hebat, para Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) dengan keterbatasan fisik, namun memiliki taleta dan kemahiran luar biasa dan belum tentu dimiliki oleh Anak anak pada umumnya. Torehan prestasi tingkat Nasional patut kita ajungkan jempol, dukungan dan apresiasi tinggi secara bersama sama, semoga ini menjadi semangat dan motivasi bagi seluruh kepala sekolah, guru, dan seluruh peserta didik SLB sesungguhnya disebalik kekurangan terdapat potensi dan prestasi yang unggul dari anak-anak Emas ini,” jelas Syarwan. [*]
