ACEHSIANA.COM, Banda Aceh — Lifter nasional Nurul Akmal kembali menorehkan prestasi dengan mempertahankan medali emas angkat besi di kelas +87 kilogram putri untuk kontingen tuan rumah Aceh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Kemenangan ini diraih setelah pertandingan yang berlangsung di GOR Seuramoe, Banda Aceh, Selasa (10/09).
Atlet yang akrab disapa Amel tersebut membukukan total angkatan 248 kilogram, terdiri dari angkatan snatch 105 kilogram dan clean and jerk 143 kilogram.
Meski gagal memecahkan rekor pada angkatan snatch, Amel berhasil memecahkan rekor baru di clean and jerk dengan angkatan 143 kilogram, melewati rekor sebelumnya yang ia pegang pada PON XX dengan angkatan 142 kilogram.
Amel sebenarnya mencoba untuk memecahkan rekor nasional dan PON pada angkatan snatch, yakni 116 kilogram yang ia ciptakan sendiri sebelumnya.
Namun, pada angkatan ketiga, ia gagal mengangkat beban tersebut dan harus puas dengan angkatan 105 kilogram di sesi snatch. Kendati demikian, Amel menunjukkan performa yang lebih baik di clean and jerk.
Pada angkatan kedua di clean and jerk, Amel berhasil memecahkan rekor PON dengan angkatan 143 kilogram. Ini melampaui rekor sebelumnya yang ia catat di PON XX Papua 2021 dengan angkatan 142 kilogram.
Sayangnya, Amel belum mampu melampaui rekor nasional clean and jerk yang masih ia pegang, yakni 153 kilogram, setelah gagal dalam percobaan angkatan ketiga.
Meskipun hanya berhasil memecahkan rekor di clean and jerk, Amel tetap memimpin di kelas +87 kilogram putri dengan selisih total angkatan yang signifikan dari pesaing terdekatnya.
Lifter asal Jambi, Jihan Syafitri, berada di posisi kedua dengan total angkatan 225 kilogram. Jihan mencatatkan angkatan snatch 98 kilogram dan clean and jerk 127 kilogram, yang membuatnya membawa pulang medali perak.
Sementara itu, medali perunggu diraih oleh lifter asal Kalimantan Barat, Rizka Oktaviana, yang mencatat total angkatan 219 kilogram, terdiri dari snatch 97 kilogram dan clean and jerk 122 kilogram.
Pertandingan di kelas +87 kilogram putri ini diikuti oleh lima lifter, selain Amel, Jihan, dan Rizka, juga ada Febriana Wahyuningsih asal Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Rena Ila Sari dari Riau.
Meskipun Febriana dan Rena belum mampu meraih medali, mereka tetap memberikan persaingan yang menarik di kelas berat putri ini.
Dengan keberhasilan mempertahankan medali emas, Amel sekali lagi menunjukkan dominasinya di dunia angkat besi Indonesia, khususnya di ajang PON.
Amel, yang telah dua kali tampil di Olimpiade, terus menunjukkan dedikasi dan performa puncak di setiap kompetisi yang ia ikuti.
Prestasi ini juga menjadi kebanggaan bagi kontingen Aceh sebagai tuan rumah PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, sekaligus memperkuat posisi mereka di perolehan medali cabang angkat besi. (*)
Editor: Darmawan