ACEHSIANA.COM, Tapaktuan – Dalam sebuah langkah yang menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, panitia penyelenggara acara pelepasan santri dari lembaga pendidikan SMP Plus Ulumul Qur’an dan SMA Plus Ulumul Qur’an, yang berada di bawah naungan MUQ Aceh Selatan, telah memutuskan untuk membatalkan acara yang telah direncanakan.
Keputusan ini diambil setelah peninjauan ulang terhadap regulasi yang ada, serta berdasarkan arahan dari Mirwan, anggota komite MUQ Aceh Selatan pada Minggu (12/5) di Tapaktuan.
Sebelumnya, telah terjadi kesepakatan antara wali santri yang mayoritas setuju untuk melanjutkan acara dengan syarat menyesuaikan diri dengan aturan yang berlaku.
Namun, setelah pertimbangan lebih lanjut, penanggung jawab acara dari kedua lembaga pendidikan tersebut sepakat untuk membatalkan acara pelepasan santri.
Keputusan ini juga diikuti dengan pembubaran kepanitiaan acara, dan pengembalian biaya yang telah dikeluarkan oleh para wali santri.
Konfirmasi pembatalan acara ini diperkuat oleh pernyataan dari Ust Muhammad Andri Fikhri SHum, koordinator acara, yang menyatakan bahwa pada hari Minggu (12/5), telah diadakan musyawarah antara dewan guru dan panitia yang dihadiri oleh Kepala SMP Plus Ulumul Qur’an, Kepala SMA Plus Ulumul Qur’an, serta Direktur MUQAS.
Dalam musyawarah tersebut, dicapai kesepakatan bahwa acara pelepasan santri dibatalkan oleh pihak MUQ Aceh Selatan sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. (*)
Editor: Darmawan
