Acehsiana | Aceh Utara (24/12) || SMA Negeri 1 Matangkuli menutup tahun 2022 menyusun program kerja sekolah untuk tahun 2023. Dalam penyusunan program kerja tersebut, SMA Negeri 1 Matangkuli melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Perencanaan Berbasis Data (Raker PBD) pada Sabtu 24 Desember 2022 di Perta Coffee Lhoksukon.
Raker yang diikuti seluruh guru dan tenaga administrasi SMA Negeri 1 Matangkuli membahas raport pendidikan SMA tersebut yang memuat beberapa rekomendasi untuk ditindaklanjuti serta dapat dianggarkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2023. Beberapa hal yang menjadi rekomendasi dari raport pendidikan tersebut adalah kemampuan literasi dan numerasi siswa SMA Negeri 1 Matangkuli masih di bawah rerata nasional meski sudah di atas rerata Aceh Utara, kemampuan pedagogi guru yang masih rendah serta kecakapan manajerial kepala sekolah yang perlu ditingkatkan.
Sementara hal yang sudah baik dalam raport pendidikan SMA Negeri 1 Matangkuli adalah iklim suasana belajar yang aman dan nyaman serta tidak terjadi perundungan bagi peserta didik. Selain juga arah visi dan misi SMA Negeri 1 Matangkuli yang sudah cukup baik.
Menurut Khairuddin SPd MPd, Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, keberadaan raport pendidikan dari Kemendikbud ini cukup membantu menyusun program kerja sekolah terlebih dikarenakan PBD, atau perencanaan berbasis data. PBD yang melibatkan seluruh guru dan tendik, selain membangun rasa memiliki terhadap program juga dapat dipertanggungjawabkan dan lebih terarah dalam penganggaran kegiatan.
Selain tambah Khairuddin, berdasarkan PBD, raker ini juga menampung aspirasi guru dan tendik dalam kebutuhan pendidikan yang maksimal, pelatihan guru dan tendik internal sekolah serta pelayanan perpustakaan dan laboratorium yang optimal. Selain itu raker juga merumuskan kedisiplinan guru dan siswa, kriteria kenaikan kelas serta pelayanan pendidikan yang harus dilaksanakan meski dalam suasana bencana seperti banjir.
Sementara itu, Kasubbag TU Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Wilayah Aceh Utara, Junaidi ST MPd yang mewakili Kepala Cabdindik Drs Ahmad Yamani MPd, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilaksanakan SMA Negeri 1 Matangkuli. Menurutnya, baru pertama SMA di Aceh yang menggali gagasan lalu merumuskan dalam program kerja berbasis data pada raport pendidikan dilakukan oleh SMA Negeri 1 Matangkuli. Sebagai sekolah penggerak, SMA Negeri 1 Matangkuli harus senantiasa menjadi inspirasi bagi arah kemajuan pendidikan Indonesia terutama di Aceh, imbuh Junaidi.
Editor : Fais
