ACEHSIANA.COM, Banda Aceh-Menindaklanjuti Keputusan Muktamar VII Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) di Bandung tentang pembentukan organisasi Pemuda ICMI 4-6 Desember 2021 yang lalu, Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (Masika ICMI) hari ini secara resmi berganti nama menjadi Pemuda ICMI.
Perubahan nama ini ditempuh melalui mekanisme Musyawarah Nasional Luarbiasa (Munaslub) yang diselenggarakan di Jakarta pada Sabtu, 17/09/2022 secara hybrid antara offline dan online menggunakan media zoom.
Sebelumnya Pengurus Nasional Masika ICMI telah melakukan pertemuan bersama dengan MPP ICMI dan PN MASIKA ICMI pada 8 April 2022 dan menggelar Rapat Presidium PN MASIKA ICMI pada 12 Juli 2022 terkait perubahan nama organisasi.
Perubahan nama dari Masika ICMI ke Pemuda ICMI disambut baik oleh seluruh jajaran pengurus mulai dari level nasional, wilayah hingga daerah tidak terkecuali Pengurus Wilayah Aceh. Menurut Ketua Masika ICMI Aceh, Dr Muhammad Yasar STP MSc, perubahan nama ini membuat organisasi sayap ICMI di bidang kepemudaan tersebut menjadi lebih familiar.
“Selama ini kita masih perlu menjelaskan lagi bahwa Masika itu adalah lembaga otonom ICMI yang khusus menaungi golongan cendekiawan mudanya”, ungkap Yasar.
Menurut Ketua Umum Masika ICMI, Dr Ismail Rumadhan, MH, perubahan ini hanya pada penamaan atau penyebutan secara formalitas, sedang secara materi atau ruh organisasi masih tetap sama. Pihaknya juga berencana tetap mengabadikan nama Masika untuk nama lembaga yang khusus membidangi bidang kajian dan pelatihan yakni Masika Institut.
Munaslub inipun menegaskan bahwa kelompok organisasi yang mengatasnamakan ICMI Muda merupakan kelompok diluar ICMI secara organisatoris. Untuk itu diminta kepada ICMI untuk dapat menertibkannya.
Acara Munaslub yang berlangsung selama setengah hari dan diikuti oleh seluruh perwakilan pengurus nasional, wilayah dan daerah tersebut dibuka oleh Ketua Umum ICMI, Prof Dr Arif Satria, dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Masika ICMI Prof Dr Jimly Asshiddiqie, dan ditutup oleh Wakil Ketua ICMI, Dr. Priyo Budi Santoso. (*)
Editor: Darmawan