ACEHSIANA.COM, Mainz – Klub sepak bola Jerman, Mainz 05, telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak Anwar El Ghazi, pemain sayap asal Belanda, pada Jumat (3 November 2023). Keputusan ini diambil karena El Ghazi terus mendukung Palestina di postingan media sosialnya.
El Ghazi sebelumnya telah diskors oleh Mainz pada 17 Oktober 2023 karena mengunggah foto bendera Palestina di akun Instagramnya. Unggahan tersebut memicu reaksi keras dari para pendukung Israel, yang mendesak Mainz untuk memecat El Ghazi.
El Ghazi kemudian meminta maaf atas unggahannya tersebut, tetapi dia tetap menyatakan dukungannya untuk Palestina. Pada 2 November 2023, El Ghazi kembali mengunggah foto bendera Palestina di akun Instagramnya.
Dalam pernyataan resminya, Mainz mengatakan bahwa keputusan untuk mengakhiri kontrak El Ghazi diambil setelah “diskusi panjang” dengan pemain tersebut. Klub menyatakan bahwa El Ghazi telah melanggar kode etik klub dengan “unggahannya yang kontroversial.”
El Ghazi membalas pernyataan Mainz dengan pernyataan resminya sendiri. Dalam pernyataannya, El Ghazi mengatakan bahwa dia “tidak menyesal menunjukkan dukungan untuk Palestina.”
“Membela apa yang benar, meskipun itu berarti berdiri sendiri,” kata El Ghazi. “Hilangnya mata pencaharian saya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan penderitaan yang menimpa orang-orang yang tidak bersalah dan rentan di Gaza. Hentikan pembunuhan itu.”
El Ghazi, yang lahir di Belanda dari orang tua Maroko, telah bermain untuk Mainz sejak 2021. Dia telah membuat 38 penampilan untuk klub tersebut, mencetak 6 gol.
Keputusan Mainz untuk mengakhiri kontrak El Ghazi telah menuai kritik dari berbagai pihak. Banyak orang yang menilai bahwa keputusan tersebut adalah bentuk pembungkaman kebebasan berekspresi. (*)
Editor: Darmawan