ACEHSIANA.COM, Sinabang – Gubernur Aceh Muzakir Manaf secara resmi melantik Mohammad Nasrun Mikaris dan Nusar Amin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simeulue masa jabatan 2025-2030.
Pelantikan tersebut berlangsung dalam sidang paripurna DPRK Simeulue pada Sabtu (8/3).
Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa Mualem ini menekankan pentingnya pengelolaan sektor unggulan di Kabupaten Simeulue, seperti kelautan, perikanan, serta wisata.
Menurutnya, potensi besar yang dimiliki daerah berjuluk Bumi Ate Fulawan ini harus dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat.
“Simeulue memiliki banyak potensi di bidang kelautan dan perikanan, pertanian, serta wisata. Karena itu, saudara bupati bersama wakil bupati harus terus memanfaatkan potensi ini secara maksimal, demi kemajuan daerah, demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Mualem.
Lebih lanjut, Gubernur mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan antara eksekutif dan legislatif agar roda pemerintahan berjalan dengan baik.
Ia juga menegaskan bahwa sinergi yang baik antara Forkopimda akan memperkuat kinerja pemerintah daerah.
“Harmonisnya hubungan Forkopimda akan semakin memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun Kabupaten Simeulue. Demikian juga dalam pembinaan ASN, agar selalu mengedepankan profesionalitas dan kapasitas, serta mengubah mindset dilayani menjadi melayani,” pesan Mualem.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga meminta agar Pemkab Simeulue selalu menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Aceh.
Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung pembangunan di Simeulue untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami, selaku Gubernur Aceh, selalu mendukung pembangunan di sini, demi kesejahteraan masyarakat Simeulue,” tambahnya.
Selain itu, Mualem juga mengingatkan agar dalam setiap perencanaan pembangunan, Pemkab Simeulue melibatkan para akademisi agar program yang dirancang lebih terukur dan memberikan hasil optimal.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar pemkab memberi ruang kepada para pengusaha agar pembangunan yang dilakukan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Jaga dukungan dari masyarakat agar setiap program pembangunan yang dijalankan selalu mendapat tempat di hati masyarakat Simeulue. Serta jangan lupa meminta dukungan dan doa para ulama, agar seluruh program pembangunan mendapat ridha Allah,” pesan Mualem.
Gubernur juga menegaskan bahwa jabatan yang diberikan kepada bupati dan wakil bupati adalah amanah dari masyarakat yang harus dijaga dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa tugas yang diemban bukanlah hal yang ringan dan harus dijawab dengan kerja nyata demi kesejahteraan rakyat.
“Tugas yang diemban bukanlah tugas yang ringan. Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat harus dijawab dengan kerja nyata dan program-program pembangunan untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mualem menegaskan bahwa setelah resmi dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Simeulue bukan lagi milik kelompok tertentu, tetapi pemimpin bagi seluruh masyarakat.
“Saat ini saudara telah menjadi Bupati dan Wakil Bupati bagi seluruh masyarakat Simeulue, bukan hanya bagi pendukung tertentu. Maka tidak ada pendukung nomor ini dan pendukung nomor itu, yang ada pendukung nomor Simeulue,” lanjutnya.
Menutup sambutannya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan harapannya agar Kabupaten Simeulue tetap aman dan damai serta terus mendapatkan petunjuk dan rahmat dari Allah.
“Selamat bekerja, semoga Kabupaten Simeulue yang saudara pimpin senantiasa dalam keadaan aman dan damai, serta kita semua selalu mendapatkan petunjuk, bimbingan, dan rahmat Allah,” tutupnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Simeulue Mohammad Nasrun Mikaris menyampaikan harapannya agar Gubernur Aceh selalu mendukung berbagai program pembangunan di daerah kepulauan tersebut.
Ia berkomitmen untuk menjalankan amanah dengan penuh dedikasi dan berupaya membawa Simeulue ke arah yang lebih maju dan sejahtera. (*)
Editor: Darmawan
