Oleh : MARYANA, S.Pd
Guru SMAN 1 Tanah Jambo Aye, Aceh Utara
BULLY merupakan salah satu tindakan yang negatif dan terjadi secara terus menerus, oleh sekelompok orang-orang dengan tujuan menyakiti.
Bukan hanya berbatas fisik saja, perundungan juga bisa terjadi dalam berbagai macam jenis tindakan.Mulai dari cyberbully, pelecehan seksual, hingga perundungan verbal.
Parahnya lagi, jika tidak teratasi dengan baik, tindakan ini bisa menyebabkan dampak negatif pada korbannya.
Lantas, bagaimana cara untuk mengatasi perundungan atau bully?
Jika kerabat, keluarga, atau anak mengalami hal tersebut, sebaiknya orang tua jangan tinggal diam.
Tanyakan secara langsung pada korban mengenai masalah yang terjadi.
Jika tanda-tanda tersebut menjadi gejala dari bully, sebaiknya atasi bully dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Berikan rasa aman. Pastikan kamu memberikan rasa aman pada korban bully.
Dukung korban untuk menceritakan semua kondisi yang terjadi sehingga bisa mendapatkan keadilan yang sesuai.
Dengarkan ceritanya dengan tenang tanpa menyela. Yakinkan mereka bahwa mereka melakukan tindakan yang benar, dengan angkat bicara mengenai perundungan yang terjadi dan yang dialami.
2. Hindari bertindak kasar. Jika korban perundungan menceritakan hal yang terjadi, sebaiknya pastikan emosi tetap stabil dan jangan bertindak kasar.
Tetaplah tenang dan pastikan hal ini diketahui oleh orang yang berhak mengetahuinya. Jangan bertindak kasar pada pelaku perundungan.
Misalnya, saat terjadi di sekolah, pastikan wali kelas mengetahui kondisi tersebut.
Jika kondisi itu terjadi di kantor, sebaiknya beri tahu pihak berwenang di kantor untuk menyelesaikan hal tersebut.
Mintalah untuk bertindak adil dan tepat bagi korban dan pelaku perundungan.
3. Dampingi korban. Pastikan kita selalu mendampingi korban untuk mencegah terjadinya tindakan perundungan.
Dengan mendampingi dan memberi perhatian khusus pada korban bully, maka para pelaku akan merasa tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk melakukan perundungan.
4. Komunikasi yang baik. Pastikan melakukan komunikasi yang baik dengan korban untuk mencegah munculnya tindakan perundungan.
Jangan ragu untuk ingatkan korban, agar selalu menginformasikan setiap pelaku melakukan kembali tindakan yang kurang menyenangkan.
Selalu hindari untuk mengkritik atau menyalahkan korban.
5. Dibutuhkan komunikasi terpisah dengan pelaku bully bukan hanya korban perundungan, melakukan komunikasi terpisah dengan pelaku bully juga merupakan hal yang penting.
Kita bisa bertanya mengenai motif dan tujuan tindakan tersebut terjadi
6. Edukasia pelakunya setelah berbicara dengan pelaku perundungan, kita juga bisa memberikan edukasi pada pelaku perundungan.
Berikan pengertian bahwa tindakan tersebut dapat menyakiti, atau menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan.
7. Berikan tindakan tegas sesuai ketentuan hukum. Kita juga bisa mengatasi perundungan dengan melakukan tindakan tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku di masing-masing wilayah.
Kemudian, jika terjadi di sekolah, pihak sekolah bisa melakukan sanksi sebagai tindakan tegas.
Jika terjadi di lingkungan kerja, pelaku bisa dijerat sesuai ketentuan hukum pada lingkungan kerja.
Jangan ragu untuk melakukan pendekatan dan penyuluhan dengan pihak berwajib, agar tindakan ini dapat berhenti dan pelaku mendapatkan efek jera.
Itulah beberapa cara mengatasi perundungan yang bisa kita lakukan. Jangan ragu melakukan cara tersebut untuk menghentikan perilaku negatif di sekitar lingkungan kita.
Semoga bermamfaat, kita sangat berharap agar bully tidak terjadi dilingkungan kita, karena efeknya sangat berpengaruh kepada korban. (*)