Menu
Leading News For Education For Aceh

Kolaborasi Kemenag dan Kominfo Siapkan GTK Madrasah Cakap Digital

  • Bagikan
Kolaborasi GTK Madrasah dan Kemen Kominfo Tingkatkan Literasi Digital Guru Madrasah

ACEHSIANA.COM, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kompetensi digital para guru madrasah di Indonesia, Direktorat Guru dan Tenag Kependidikan (GTK) Madrasah telah menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) untuk meluncurkan program “Guru Madrasah Cakap Digital”. Program ini dibahas dalam pertemuan yang diadakan di kantor Kemen Kominfo, Jakarta, pada Kamis (25/4).

Program ini direncanakan akan dijalankan secara bertahap pada tahun ini dengan implementasi massif yang dijadwalkan pada tahun 2025. Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar, menekankan pentingnya peningkatan literasi digital di kalangan 907.373 guru dan tenaga kependidikan madrasah untuk memberikan manfaat yang lebih luas dalam pendidikan madrasah.

“Kami memiliki jumlah guru dan tenaga kependidikan madrasah yang sangat besar, lebih dari 900 ribu orang. Meningkatkan kemampuan digital mereka adalah langkah penting sejalan dengan program prioritas Menteri Agama, Gus Yaqut, dalam transformasi digital,” ujar Thobib.

“Guru adalah pilar utama dalam pendidikan yang dapat memberikan pengaruh signifikan kepada siswa,” sebut Thobib.

Thobib juga berharap bahwa Kominfo dapat membantu Kemenag dalam meningkatkan kapasitas guru madrasah untuk memanfaatkan digital learning sesuai dengan perkembangan zaman, terutama mengingat adanya kesenjangan generasi antara guru dan siswa di madrasah.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kemen Kominfo, Slamet Santoso, menyambut baik kerja sama ini.

“Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan Kemenag. Tahun 2024 kita bisa mulai dengan program piloting dan pada tahun 2025 kita akan melaksanakan secara lebih massif,” kata Slamet.

“Ini mendukung program kami dalam basic digital skill yang telah kami lakukan melalui Gerakan Nasional Literasi Digital,” tambah Slamet.

Slamet menambahkan bahwa Gerakan Nasional Literasi Digital menargetkan empat kemampuan utama: digital skills, digital culture, digital ethics, dan digital safety.

Basic digital skill bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, kreativitas, dan kecakapan dalam teknologi digital, termasuk budaya digital, kecakapan dasar anti konten negatif seperti hoax, bullying, judi online, serta pengetahuan dasar tentang teknologi baru seperti emerging technology, robotika, internet of things, artificial intelligence, big data, dan lain-lain.

Program ini diharapkan dapat mempersiapkan guru madrasah untuk menghadapi tantangan era digital dan membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk mendidik generasi masa depan yang cakap digital. (*)

Editor: Darmawan

  • Bagikan