ACEHSIANA.COM, Jakarta – Hari guru internasional yang diperingati setiap tanggal 5 Oktober setiap tahunnya, menjadi momen berharga bagi salah seorang Kepala Sekolah di Provinsi Aceh. Acara yang dihelat tahun ini di Kemendikbud menghadirkan beberapa pembicara pada Seminar International. Salah satunya Khairuddin, Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli Aceh Utara.
Acara yang dibuka oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Prof Nunuk Suryani serta menghadirkan dua keynote speaker dari UNESCO, yaitu Maki Katsuno Hayashikawa dan Dr Itje Chodidjah. Selain Khairuddin yang menjadi pembicara di Pleno, juga ada perwakilan dari Indonesia, Filipina dan Malaysia lainnya yaitu, Donna Lyn M. Geromino (Filipina), Joey Ian Singson (Filipina), Mohd Azim Saidon (Malaysia), Binar Kasih Sejati (Indonesia) dan Muhlis (Indonesia).
Khairuddin yang selama ini aktif menulis gagasan tentang pendidikan di jurnal dan buletin internasional akan mengangkat topik tentang Adaptive Assessment.
“Mengacu kepada kurikulum nasional saat ini, atau kurikulum merdeka dalam hal penilaian pun kita harus mengacu kemampuan siswa yang beragam. Dengan demikian pembelajaran berdiferensiasi menjadi sangat bermakna karena dimulai dari desain yang terpadu dan pola asesmen yang tepat. Maka saya mengangkat tentang penilaian adaptif yang di dalamnya guru harus berkenalan dengan Multi Stage Adaptive Test (MSAT) dan bagaimana MSAT tersebut digunakan dalam pembelajaran bukan sebatas ujian. MSAT sendiri sudah digunakan pada penilaian skala besar di PISA, lalu juga di AKM, kenapa tidak diadopsi untuk skala yang lebih kecil di satuan pendidikan, dalam penilaian formatif misalnya. Lalu dapat memperbaiki kemampuan siswa” Tutur Khairuddin
“Saya sangat bersyukur, tahun ini bisa terlibat di World Teachers’ Day di Kemendikbud. Awalnya saya dihubungi oleh pihak SEAQIM yang kebetulan saya alumni pelatihan Lesson Study di sana tahun 2010. Selain saya sering menulis di buletin mereka” tutup Khairuddin. (*)
Editor: Darmawan
Tema tahun 2024 sendiri untuk World Teachers’ Day adalah Empowering Teachers, Transforming Futures (*)
