ACEHSIANA.COM, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan bahwa masih ada 12.276 guru honorer prioritas satu (P1) yang belum mendapatkan penempatan dalam pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru 2023.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk menuntaskan permasalahan ini pada tahun 2024.
“Kami upayakan 12 ribuan P1 ini dituntaskan tahun depan karena mereka akan mendapatkan penempatan pada PPPK 2024,” ujar Nunuk dalam keterangannya pada Senin (13/11) di Jakarta.
Nunuk menjelaskan bahwa jumlah guru honorer yang telah diangkat menjadi guru PPPK sejak 2021 berjumlah 544 ribu orang. Tahun ini masih berlangsung proses seleksi guru ASN PPPK sehingga nantinya akan ada tambahan sebanyak 296 ribu orang guru PPPK baru.
“Dengan demikian, jumlah guru yang diangkat menjadi ASN PPPK nanti sudah mencapai lebih dari 800 ribu orang,” sebut Nunuk.
Nunuk menuturkan Kemendikbudristek terus berupaya untuk menuntaskan masalah guru honorer. Salah satunya dengan berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga lain, serta pemerintah daerah.
“Termasuk membantu penyiapan guru mengikuti seleksi dengan memberikan pelatihan mandiri atau online menggunakan learning management system,” pungkas Nunuk. (*)
Editor: Darmawan