Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Kaltim Ditunjuk sebagai Tuan Rumah MTQ Tingkat Nasional Tahun 2024

Kaltim Ditunjuk sebagai Tuan Rumah MTQ Tingkat Nasional Tahun 2024
Penyerahan SK tuan rumah MTQN 2024 kepada Sekda Kaltim, Sri Wahyuni (doc. kemenag.go.id)

ACEHSIANA.COM, Jakarta – Provinsi Kaliman Timur (Kaltim) ditunjuk sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional tahun 2024. Penunjukan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI Nomor 321 Tahun 2024 tentang Penetapan Provinsi Kaltim sebagai Tempat Penyelenggara MTQ Tingkat Nasional XXX. Hal itu ditandai dengan penyerahan SK kepada Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, pada Jumat (28/4) di Jakarta.

Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag Ahmad Zayadi, menyerahkan langsung SK tersebut kepada Sekda Kaltim yang disaksikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra . Syirajudin, Kepala Dinas Sosial, serta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim.

“Menag sudah menetapkan Provinsi Kaltim sebagai tuan rumah MTQ Nasional XXX tahun 2024. Untuk kepastian waktu penyelenggaraan akan diatur kemudian dalam pembahasan antara Kemenag dengan Pemprov Kaltim,” ujar Zayadi.

Dikatakan Zayadi bahwa Provinsi Kaltim ditetapkan sebagai tempat penyelenggaraan MTQ Tahun 2024, karena dinilai memenuhi syarat. Provinsi Kaltim juga pernah menjadi tuan rumah MTQ KOPRI tingkat Nasional pada 2016.

Zayadi menambahkan bahwa MTQ adalah musabaqah, kompetisi, dan sekaligus menjadi instrumen dalam mengukur capaian dari ikhtiar pembinaan dan pengembangan tilawatil Qur’an yang selama ini telah dilakukan. Ada 7 cabang yang akan dilombakan, yaitu: Seni Baca Al-Qur’an, Qiraatul Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, dan Seni Baca Al-Qur’an.

“MTQ, juga menjadi festival keagamaan yang diharapkan mampu memperkuat nilai agama, nilai Al-Quran, dan relasinya dengan budaya, sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat luas akan kayanya budaya nusantara sebagai jatidiri bangsa Indonesia,” sebut Zayadi.

Zayadi menuturkan bahwa penyelenggaraan MTQ diharapkan dapat menguatkan silaturahim dan kebersamaan, serta gotong royong antar kafilah (utusan provinsi). Sehingga, MTQ bisa menjadi wadah dalam membangun ukhuwwah Islamiyah, ukhuwwah wathaniyah, dan ukhuwwah insaniyah.

“MTQ ke-30 akan dilaksanakan di Kaltim. Kita tahu hari ini di Kaltim sedang dibangun IKN (Ibu Kota Nusantara). Kita berharap, semoga dengan wasilah MTQ, pembangunan IKN akan semakin mendapat keberkahan dari Allah,” tutur Zayadi.

Sementara itu, Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni menyambut baik terbitnya SK penetapan daerahnya sebagai penyelenggara MTQ Nasional 2024.

Menurut Sri Wahyuni, SK itu akan menjadi dasar bagi Pemprov untuk melakukan konsolidasi secara internal, baik Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota, maupun dinas dan lembaga vertikal lainnya.

“Setelah mendapatkan SK penetapan ini, maka kita akan tindaklanjuti lagi dengan membentuk panitia daerah dan akan konsolidasi untuk list kebutuhan penyediaan sarana prasarana melalui APBD Provinsi Kaltim, juga mana yang akan dilakukan oleh Kemenag,” ungkap Sri Wahyuni.

Lebih lanjut Sri Wahyuni menambahkan bahwa rencananya penyelenggaraan MTQ XXX akan disandingkan juga dengan dengan beberapa even yang diselenggarakan di IKN.

“Kita nanti mencoba merancang, dan sudah mengusulkan tadi bahwa opening bisa dilakukan di dua tempat antara IKN dan Balikpapan,” pungkas Sri Wahyuni. (*)

Editor: Darmawan