ACEHSIANA.COM – BANDA ACEH – Memperingati 20 tahun tragedi tsunami yang melanda Aceh, Pemerintah Aceh menyelenggarakan rangkaian acara khidmat di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Kamis (26/12/2024). Acara ini menjadi momen refleksi dan penghormatan kepada para korban bencana, sekaligus wujud rasa syukur atas pemulihan Aceh.
Diselenggarakan oleh Moeda Balia Aceh (MBA) Corporation, acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA, Ustadz Aa Gym, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis, serta masyarakat luas.
Acara dimulai dengan seremonial penghidupan serunai tsunami, diiringi hening cipta selama tiga menit yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Aceh. Suasana haru semakin terasa ketika para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) YAPDI Banda Aceh tampil membawakan persembahan khusus.
Didampingi oleh Kepala Sekolah SLB YAPDI, Heni Ekawati, M.Pd., dan para guru, siswa-siswa tersebut dengan semangat mengibarkan bendera negara-negara yang telah membantu Aceh dalam masa pemulihan pasca-tsunami 2004. Penampilan mereka berhasil mencuri perhatian dan mengundang rasa haru dari para tamu undangan.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, menyampaikan apresiasi mendalam atas penampilan tersebut. “Anak-anak SLB YAPDI Banda Aceh telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya. Mereka adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus membangun Aceh yang lebih baik,” ujar Marthunis.
Salah satu momen yang paling menyentuh adalah saat Marthunis berinteraksi langsung dengan salah satu siswa tunarungu, Ananda Fatih Naufal Razin, menggunakan bahasa isyarat. Momen ini mencerminkan inklusivitas dan penghormatan terhadap keberagaman kemampuan.
Di penghujung acara, para siswa SLB YAPDI Banda Aceh berfoto bersama dengan Marthunis dan para pejabat lainnya. Dokumentasi ini menjadi simbol dukungan dan kebanggaan atas kontribusi mereka dalam memperingati tragedi yang mengubah wajah Aceh dua dekade silam.
Acara ini tidak hanya menjadi refleksi atas bencana besar yang pernah terjadi, tetapi juga perayaan semangat kebersamaan dan pemulihan yang melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk anak-anak istimewa dari SLB YAPDI. Momen ini akan terus dikenang sebagai bagian dari perjalanan Aceh menuju masa depan y
ang lebih baik.