ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe-Kepala cabang Dinas Pendidikan wilayah Kota Lhokseumawe melepas pertukaran pelajar Program TeachGirls Amerika Serikat, Senin (8/7)di Kantor setempat.
Putri Azmah Auliya seorang siswa kelas XI SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe lulus mengikuti serangkaian seleksi Program TechGirls ke Amerika Serikat.
TechGirls adalah program pertukaran pelajar siswi pada musim panas berbasis di Amerika Serikat yang dirancang untuk memberdayakan dan mendukung perempuan muda usia 15-17 tahun dari Amerika Serikat dan negara-negara tertentu di seluruh dunia.
Program ini diperuntukkan bagi pelajar mengejar pendidikan tinggi dan karir di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) melalui pelatihan pengembangan keterampilan langsung.
TechGirls merupakan program rutin berskala internasional yang diselenggarakan oleh Departemen Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Amerika Serikat.
Tahun 2024 ini, TechGirls menjaring 128 perempuan muda dari 38 negara di seluruh dunia. Dari Indonesia terpilih tiga orang perempuan muda dan satu diantaranya adalah Putri berasal dari Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe. Seluruh perempuan muda ini akan dipertemukan selama tiga pekan untuk mengikuti pelatihan pengembangan keterampilan secara langsung pada tanggal 12 Juli – 5 Agustus 2024 di Amerika Serikat.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe Supriariadi, S.Pd., M. Pd. yang diwakili Kasi Manajemen GTK dan Mutu Kesiswaan Murtala, S.Sos mengungkapkan rasa bangga kepada Putri yg merupakan salah satu siswi Lhokseumawe yg mewakili Indonesia dalam program TechGirls tersebut.
“Ukirlah prestasi di skala internasional, Jaga marwah dan nama baik orang tua, Sekolah, Kota lhokseumawe dan Provinsi Aceh, semoga ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya di Lhoksemawe, terutama siswa dan siswi Sukma Bangsa”.
Murtala juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada SMA Sukma Bangsa yang telah mendukung pengembangan potensi siswa hampir setiap tahunnya ada Siswa yg lulus pertukaran pelajar ke luar negeri.
“Terima kasih juga kepada orangtua ananda yang telah mendukung penuh proses dan tahapan yang dilalui oleh ananda. Tanpa dukungan orangtua, mustahil proses ini dicapai”.
