ACEHSIANA.COM, Moscow – Guna menjemput kosmonotnya dari luar angkasa, Rusia akan mengirim pesawat luar angkasa baru. Hal itu disampaikan manager program International Space Station (ISS) dari NASA, Joel Montalbano, pada Kamis (22/12).
Pada tanggal 14 Desember 2022, pesawat ruang angkasa Rusia, Soyuz Roscosmos mengalami kebocoran pada sistem pendinginnya. Peristiwa tersebut menyebabkan pembatalan perjalanan ruang angkasa dan meninggalkan masalah bagi badan antariksa Rusia dan NASA. Pesawat ruang angkasa itu akan digunakan untuk membawa kosmonot Sergey Prokopeyev dan Dmitri Petelin, dan astronot Frank Rubio, kembali ke Bumi pada bulan April.
Dalam konferensi pers, Joel Montalbano bersama dengan Sergei Krikalev, direktur eksekutif Program Penerbangan Luar Angkasa Manusia di Roscosmos melihat opsi-opsi.
Beberapa jenis analisis sedang dilakukan pada kendaraan. Lubang itu ditemukan awal pekan ini dan penyelidikan sedang mencoba memastikan apakah itu disebabkan oleh mikrometeoroid yang menabrak pesawat ruang angkasa. Atau, itu bisa disebabkan oleh sampah luar angkasa atau hanya kegagalan perangkat keras. Data penting untuk kelayakan Soyuz MS-22 adalah analisis termal yang akan menilai seberapa panasnya di dalam kabin.
Jika berbahaya, maka Soyuz ini akan dikirim kembali ke Bumi dalam keadaan kosong dan yang lain akan dikirim menggantikannya. Rencana saat ini adalah peluncuran Soyuz pada pertengahan Maret, tetapi ini harus dimajukan beberapa minggu dan diluncurkan tanpa awak untuk menggantikan MS-22.
Rusia sebelumnya telah mengumumkan akan menghentikan keterlibatannya dengan ISS setelah 2024 – keputusan ini mengikuti sanksi internasional yang dijatuhkan pada Rusia karena invasi negara itu ke Ukraina Februari lalu. (*)
Editor: Darmawan