Acehsiana.com – Aceh Selatan – Disebuah Desa yang bernama Rambong Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan. Lathifatul Muna gadis mungil dari keluarga miskin adalah siswa SMAN Kota Bahagia.
Latifatul Muna yang biasanya dipanggil Muna, menemukan minat dan bakatnya dalam seni kriya. Muna dilahirkan dari keluarga miskin, sejak ayahnya meninggal,ia tinggal bersama ibunya. Ibu Muna adlah seorang ibu rumah tangga.
Meski hidup sederhana, ibu Muna selalu mendukung bakat dan minatnya. Semenjak Latifatul berusia sepuluh tahun ia sudah ikut ajang kompetisi mewakili sekolahnya.
Hal tersebut menjadi awal Lathifatul Muna mengasah minat dan bakatnya bidang Krya. Ketika Muna memasuki SMA Negeri Kota Bahagia, ia bergabung dengan sanggar seni Angkasah Muda. Sanggar Seni tempat ia bersekolah.
Di sekolah ini, Muna diajarkan bakat krya oleh pak Alfurqan, seorang guru seni. Pak Al-furqan yang sangat mendukung dan mengapresiasi bakat siswa siswi termasuk Muna. Alfurqan sebagai guru seni tahu potensi besar dalam diri Muna.
Dari itulah Muna mendapatkan dorong besar untuk mengikuti berbagai lomba seni kriya.
Pada tahun kedua di SMA Negeri Kota Bahagia, Muna memutuskan untuk mengikuti lomba FLS2N seni kriya Tingkat Kabupaten yang diadakan oleh Cabang Dinas Wilayah Kabupaten Aceh Selatan. Dengan bimbingan guru seni, Muna mempersiapkan sebuah karya yang istimewa baginya, sesuai dengan juknis perlombaan manapun mulai mendesain Asesoris fashion dengan motif tradisional Aceh.
Karya ini menggabungkan teknik kriya tradisional dengan inovasi modern dalam penggunaan fasion. Saat lomba berlangsung, Muna merasa gugup namun tetap percaya diri.
Akhirnya karya Muna di pamerkan di depan para juri dan peserta lainnya, ia mendapatkan banyak pujian atas keunikan dan keindahan karyanya. Setelah melalui proses penjurian yang ketat, karya Latifatul Muna dinyatakan sebagai juara pertama dalam lomba FLS2N cabang seni kriya tingkat Kabupaten Aceh Selatan.
Kemenangan ini menjadi kebanggaan besar bagi SMA Negeri Kota Bahagia dan juga Kota Bahagia sendiri kata Kepala SMAN Kita Bahagia sekolah Lathifatul Muna.
Kami bangga Latifatul Muna telah mengharumkan nama sekolahnya juga menunjukan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi kepada sekolahnya kata Hariya.
Lebih lanjut Hariya, Seorang gadis dari Desa Rambong Kecamatan Kota Bahagia telah meraih prestasi ini luar biasa bagi kami.
Dengan kemenangannya di tingkat kabupaten, Muna berhak ikut lomba selanjutnya pada tingkat Provinsi Aceh yang akan dilaksakan pada bulan Juni.