ACEHSIANA.COM. Bireuen – Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Bireuen (IGI Kab. Bireuen), Senin, 30 Juni 2025 bertempat di Aula SMK Negeri 1 Bireuen telah menggelar kegiatan Seminar Pendidikan Indonesia kerjasama Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (PP IGI) dan PT Epson yang diselenggarakan secara tatap muka dalam rangka meningkatkan kualitas guru. Dalam kegiatan seminar ini juga dilakukan diskusi panel dan berbagi praktik baik.
Seminar Pendidikan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen Dr. Muslim., S. Pd.,M. Si yang juga pembicara utama dalam kegiatan tersebut. Tampak hadir pula Kasubbag TU Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Taufiq, M. Pd, Perwakilan Wilayah IGI Aceh Miswar, S. Pd., M. Pd, dan juga perwakilan Epson Indonesia.
Tema kegiatan seminar ini adalah ”Koding dan Kecerdasan Artifisial” yang diselaraskan ke dalam diskusi panel dengan tema “Pemanfaatan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) sebagai Katalisator untuk Menciptakan Pembelajaran Interaktif, Kolaboratif dan Kontekstual”. Pelaksanaan Seminar Pendidikan kali ini diikuti oleh para Pengawas SD SMP SMA SMK, para Ketua KKG dan MKKS, para kepala UPT serta para guru SD SMP SMA dan SMK Se-Kabupaten Bireuen, para oengurus dan anggota IGI Kab. Bireuen. Jumlah peserta yang mengikuti Seminar Pendidikan ini berjumlah 100 orang dan ini sesuai target PT. Epson yang menjadi sponsor kegiatan seminar IGI Kabupaten Bireuen.
Ketua IGI Kabupaten Bireuen Feri Irawan, SSi, MPd yang diwakili Ketua Bidang Literasi Gustina Fitriani, S. Pd mengatakan bahwa kegiatan seminar ini bukan pertama kalinya dilaksanakan oleh IGI Kabupaten Bireuen tetapi sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan seminar seperti ini. Namun baru kali ini di sponsori oleh PT. Epson Indonesia dan bertujuan untuk peningkatan mutu dan kompetensi guru melalui “Pemanfaatan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) sebagai Katalisator untuk Menciptakan Pembelajaran Interaktif, Kolaboratif dan Kontekstual”, dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dan media pembelajaran di kelas sehingga pembelajaran dapat dirancang menjadi lebih interaktif, kolaboratif, dan kontekstual, memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar melalui media digital yang menarik sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan bermutu untuk semua.
Dr. Muslim, M. Si selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen yang juga selaku pembicara utama dalam pemaparan materinya tentang Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) menjelaskan bahwa guru terus tetap terus belajar mengikuti teknologi. Koding dan KA bukanlah hal baru dan bukan hanya sebatas pemrograman saja. Teknologi koding dan KA harus digunakan secara cerdas karena deep machinenya tergantung pada perintah yang kita berikan. Guru Bireuen harus menguasai teknologi dan Bireuen juga salah satu kabupaten yang memenangkan program Kemendikdasmen terkait fasilitator Koding dan KA yang sudah mendapatkan bimtek di awal Juni yang lalu. Selain itu Kadisdik juga mengingatkan bahwa disiplin dan tepat waktu adalah kunci kesuksesan
Disisi lain Plt. Ketua Wilayah IGI Aceh Khairul Zami, S. Pd, MPd yang diwakili Bidang Peningkatan Mutu Guru IGI Wilayah Aceh Miswar, SPd, MPd juga menjelaskan bahwa Pemanfaatan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) sebagai Katalisator untuk Menciptakan Pembelajaran Interaktif, Kolaboratif, dan Kontekstual, adalah sebuah topik yang sangat krusial dan relevan dengan dinamika pendidikan di era disrupsi teknologi saat ini. Kita semua menyaksikan dan merasakan bagaimana teknologi terus berkembang dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam konteks ini, koding dan kecerdasan artifisial bukan lagi sekadar pelengkap atau tren sesaat, melainkan sebuah keniscayaan yang harus kita kuasai, pahami, dan manfaatkan secara optimal demi mempersiapkan generasi emas Aceh.
Sebagai pendidik, kita memiliki amanah dan peran sentral dalam mempersiapkan peserta didik kita. Mereka adalah generasi penerus yang harus adaptif, inovatif, memiliki daya saing tinggi, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan. Koding dan kecerdasan artifisial menawarkan potensi yang luar biasa untuk merevolusi cara kita mengajar dan cara peserta didik kita belajar. Bayangkan, dengan pemanfaatan yang tepat, kita bisa menciptakan pembelajaran yang jauh lebih interaktif, di mana peserta didik tidak lagi hanya pasif menerima informasi. Mereka akan aktif terlibat dalam proses penciptaan, bereksperimen, dan memecahkan masalah. Kita bisa mendorong pembelajaran kolaboratif yang sesungguhnya, memungkinkan peserta didik bekerja sama dalam tim, berbagi ide, dan memecahkan masalah kompleks layaknya para profesional. Dan yang tak kalah penting, kita bisa mewujudkan pembelajaran kontekstual yang relevan dengan kehidupan nyata mereka, membuat materi pelajaran menjadi lebih bermakna dan mudah dipahami.
IGI Provinsi Aceh sangat mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru-guru kita dalam mengadopsi teknologi pembelajaran terkini. Kami percaya bahwa guru yang inovatif adalah kunci utama dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang transformatif. Melalui seminar ini, kami berharap Bapak/Ibu guru dapat memperoleh wawasan baru, pemahaman yang lebih mendalam, keterampilan praktis yang aplikatif, serta inspirasi untuk mengintegrasikan koding dan kecerdasan artifisial dalam praktik pembelajaran sehari-hari di kelas masing-masing. Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk belajar dari para ahli dan berbagi pengalaman.
Selain itu, dari PT. Epson Indonesai juga melakukan kegiatan
oaparan produk dan teknologi Epson “Karya Anak Bangsa untuk Indonesia”. Selain itu, Epson berbagi praktik baik dan demonstrasi “Pemanfaatan teknologi LCD Proyektor dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Ruang Kelas.”
Mereka juga memaparkan Praktik dan Demonstrasi “Peningkatan Kualitas Pembelajaran yang Atraktif dan Interaktif dengan Epson Interactive Projector”.
Diakhir kegiatan Seminar Pendidikan ini PT. EPSON melakukan doorprize se
dengan hadiah utama yang menarik yaitu 1 unit printer L-21 dan
Proyektor Epson EB-E600* (S&K berlaku).