Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Hujan Lebat Guyur Aceh Selatan, 4 Kecamatan Diterjang Banjir, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Hujan Lebat Guyur Aceh Selatan, 4 Kecamatan Diterjang Banjir

ACEHSIANA.COM, Tapaktuan – Hujan lebat mengguyur Kabupaten Aceh Selatan sepanjang Kamis (1/9), 4 (empat) kecamatan diterjang banjir. Keempat kecamatan yang banjir tersebut sebagaiama disebutkan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, Zainal, pada Kamis (1/9) di Tapaktuan adalah Samadua, Tapaktuan, Pasie Raja, dan Kluet Tengah.

Dikatakan Zainal bahwa banir tersebut menyebabkan 31 rumah warga terkena dampaknya.

“Banjir mengakibatkan air sungai meluap. Curah hujan yang tinggi daru pagi sampai siang menyebabkan meluapnya air sungai. Ketinggian air saat banjir mencapai 75 – 120 cm,” ujar Zainal.

Zainal menambahkan bahwa selain terendam banjir, satu unit rumah di Samadua ambruk akibat abrasi. Satu unit rumah di Gampong Hilir, Tapaktuan, tertimbun longsor.

“Longsor yang terjadi menutupi badan jalan di Gampong Gunung Kerambil, Tapaktuan. Namun masih dapat dilewati oleh pengguna jalan. Kta sedang melakukan pembersihan pada badan jalan. Akibat hujan masih deras, kita belumdapat membersihkan dampak dari longsor,” pungkas Zainal.

Sebelumnya, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Sultan Iskandar Muda (SIM) mengeluarkan peringatan agar masyarakat waspada terhadap potensi angin kencang serta gelombang tinggi di hampir seluruh wilayah di Aceh pada Kamis (1/9).

Hal itu disampaikan Kasi Data BMKG Kelas 1 SIM, Zakaria, bahwa Aceh saat ini memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

“Intensitas hujan sedang hingga deras lebih sering terjadi. Hal ini diakibatkan tumbuhnya awan-awan konvektif dan cumulonimbus,” terang Zakaria.

Zakaria mengatakan bahwa perlu waspada juga terhadap kecepatan angin kencang disertai petir akibat pertumbuhan debit awan cumulonimbus.

“Kecepatan angin rata-rata 8 – 20 knots. Tetapi awan cumulonimbus berpotensi timbulnya angin kencang dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam,” tutur Zakaria. (*)

Editor: Darmawan