Acehsiana.com – Bireuen – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen Abdul Hamid SPd MPd membuka Lokarya Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 3 di aula Cabdin Bireuen Sabtu 17/5/2024.
Dihadapan kepala sekolah Penggerak dan Pengawas sekolah penggerak menyampaikan “Peran kepala sekolah dalam manajemen mutu pendidikan semakin mendapat sorotan sebagai faktor krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia”.
Sebagai pemimpin tertinggi di lingkungan sekolah, kepala sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan standar mutu pendidikan terjaga dan terus ditingkatkan kata mantan kacabdin Kota Sabang.
Lebih lanjut Hamid menyampaikan Tugas utama kepala sekolah mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengembangan program-program sekolah yang berkaitan dengan mutu pendidikan. Kepala sekolah harus mampu mengidentifikasi kebutuhan sekolah, mengalokasikan sumber daya secara efektif, dan memotivasi guru serta staf untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kepala sekolah juga bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inovatif. Melalui kepemimpinan yang visioner dan inspiratif, mereka dapat mendorong kolaborasi di antara para guru, siswa, dan orang tua.
Selain itu, kepala sekolah harus peka terhadap perubahan dan perkembangan di dunia pendidikan serta mampu mengimplementasikan kurikulum Merdeka yang sudah menjadi Kurikulum Nasional yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, kepala sekolah harus berperan aktif dalam pengembangan profesionalisme guru. Perlu adanya Pelatihan dan workshop yang berkesinambungan yang dapat meningkatkan kompetensi guru, sehingga berdampak positif pada kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa.
Selain itu, manajemen mutu yang efektif juga melibatkan evaluasi berkala terhadap kinerja sekolah.
Kepala sekolah harus mampu melakukan analisis terhadap data dan informasi terkait prestasi akademik serta non-akademik siswa. Hasil evaluasi ini kemudian digunakan sebagai dasar perencanaan dalam merumuskan strategi peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik.
Didampingi Panitia dari Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh sebagai leading sektor Program Sekolah Penggerak, Kacabdin Bireuen menjelaskan bahwa Keberhasilan kepala sekolah dalam menjalankan peran manajemen mutu tidak hanya dilihat dari pencapaian akademik siswa, tetapi juga dari terciptanya budaya sekolah yang positif, inklusif, dan berorientasi pada pembelajaran. Dengan demikian, kepala sekolah menjadi agen perubahan yang memegang peran kunci dalam mencapai keberhasilan pendidikan tutup Hamid []