Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Guru Penggerak Sharing P5 untuk 12 SMK Bireuen

Selama 2 (dua) hari Jum’at-Kamis (16-17/12/2022) Guru Penggerak SMK dalam Wilayah Kabupaten Bireuen berbagi praktik baik Pelaksanaan P5 dengan para Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan Koordinator P5 jenjang SMK se Kabupaten Bireuen.

Kegiatan Bimtek Implementasi P5 yg di pelopori MKKS SMK Kabupaten Bireuen ini dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd.,M.Pd, Jum’at (16/12/2022) pagi.

Dalam arahannya, Hamid nenyampaikan bahwa pada Kurikulum SMK Pusat Keunggulan, ada program baru yang diperkenalkan secara cepat. Program yang bernama P5 mulai diberlakukan di Kurikulum Merdeka namun pada tahun sebelumnya progam ini bernama P5BK tetapi program itu dilaksanakan hanya satu tahun pelajaran saja yaitu pada tahun 2021/2022.

Sementara itu, Yusniar, S. Pd. MS, salah satu guru penggerak yang juga guru SMKN 1 Peusangan , menjelaskan P5 merupakan kegiatan kokurikuler yang sedang ramai digalakan oleh sekolah – sekolah Pusat Keunggulan, termasuk SMK Negeri 1 Peusangan. 

“P5 dirancang sebagai upaya untuk mencapai kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan”, paparnya.

Masih menurut Yusniar, proyek ini bisa dilakukan secara fleksibel di tiap sekolah baik dari segi muatan, kegiatan, hingga waktu pelaksanaan. Berdasarksn analisis kebutuhan, maka P5 di SMK Negeri 1 Peusangan mengambil 1 tema wajib yaitu Kebekerjaan, dan 2 tema pilihan yaitu Kearifan lokal dan Bangun Jiwa Raga.

Daya tarik Tema Kebekerjaan di P5

Melalui bimtek ini, khususnya tema Kebekerjaan, nantinya siswa diarahkan dpt mengenali dirinya, membangun mimpi, memahami potensi yang dimiliki, merancang usaha kreatif, membangun kerja sama dengan instansi lain, hingga membuat jalur kehidupan yang akan dilaluinya di masa depan.

Kenali diri dan membangun impian

Pada Proses ini guru mengajak siswa untuk membangun mimpi, membangun cita-cita yang ingin digapainya. Siswa benar-benar berusaha mengenali diri hingga bertanya pada diri sendiri tentang kehidupan yang diimpikannya.

Sehingga siswa walaupun dalam satu kompetensi yang sama contohnya satu kelas jurusan Desain Pembuatan Busana, nantinya hal yang mereka impikan akan beragam dalam satu kelas itu.

Untuk menguatkan impian siswa, pihak sekolah boleh mendatangkan dan mengundang para ahli di bidang usaha dan industri yang terkait dengan kompetensi keahlian yang terdapat di SMK masing-masing. Sehingga mendapatkan informasi akurat berdasarkan pemaparan langsung dari orang yang ahli di bidangnya. Bahkan guru pun bisa ikut serta menyerap ilmu dan wawasan keahlian dari pakarnya dan melihat langsung realisasi di dunia kerja dan dunia industri.

Bimtek ini berlangsung sangat seru dan penuh semangat. Peserta dibagi dalam 3 kelompok sesuai dengan tema-tema yg dipilih dan mempresentasikan hasil diskusi kolaborasi dalam merancang modul pembelajaran P5.