Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Guru Inti dan Imbas Kota Lhokseumawe Dibekali UTBK

Guru Inti dan Imbas Kota Lhokseumawe Dibekali UTBK

ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Cabang Dinas Pendidikan (CDP) Wilayah Kota Lhokseumawe membekali guru inti dan guru imbas untuk pembekalan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai persiapan bagi siswa ujian masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di aula kantor CDP setempat, pada Selasa (10/1).

Pembekalan yang dilaksanakan atas kerjasama antara Cabang Dinas dengan bimbingan belajar Teknos Aceh tersebut diikuti oleh 11 guru inti dan 38 guru imbas yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lulusan siswa SMA dan SMK untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.

Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi, S.Pd dalam sambutanya mengatakan tugas utama guru inti dan guru imbas adalah meningkatkan jumlah lulusan siswa agar lulus UTBK di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh Indonesia meingkat dari tahun sebelumnya.

“Tahun lalu jumlah lulusan siswa Lhokseumawe runer up setelah Banda Aceh, tahun ini tingkatkan lagi menjadi lebih banyak siswa SMA/SMK Lhokseumawe yang lulus UTBK di PTN di seluruh Indonesia” pesan Supriariadi kepada guru inti dan guru imbas.

Menurut Supriariadi, setelah dibekali materi guru inti dan guru imbas diminta untuk menyusun modul pembelajaran untuk siswa kelas 3, sehingga siswa bisa fokus menghadapi UTBK masuk PTN.

Selanjutnya Kasi Pengembangan Mutu Guru dan Tenaga Kependidikan, Fachrurrazi, ST., MPd menambahkan siswa kelas 3 sebelum dibimbing oleh guru inti akan dipetakan dahulu oleh guru Bimbingan Konseling (BK), sehingga pemetaan tersebut tepat sasaran.

“Guru BK akan memetakan siswa kelas 3 yang akan melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi, selanjutnya siswa dipetakan memilih Perguruan Tinggi dan jurusannya sehingga bimbingan tepat sasaran”.

Fachrurrazi menambahkan selama ini peran guru BK yang kurang efektif akan di optimalkan kembali sehingga perannya tidak hanya membimbing siswa yang bermasalah tetapi juga membimbing siswa prestasi untuk meningkatkan prestasinya.

“Tugas guru BK sebelumnya sudah di restorasi oleh Kabid GTK Dinas Pendidikan Aceh, sehingga peranya diperluas dari sebelumnya. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh terhadap peran guru inti,imbas dan guru BK di seluruh Aceh melalui Zoom, untuk memastikan peran meraka di sekolah masing,” ujar Fachrurrazi. (*)

Kontributor: Zulfikar

Editor: Darmawan