ACEHSIANA.COM, Kualasimpang – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, melantik Armia Pahmi dan Ismail sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang dalam sebuah prosesi yang berlangsung pada Senin (17/2) malam.
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bekerja secara maksimal dan profesional.
“Bina ASN agar mengedepankan profesionalitas dan kapasitas, serta mengubah mindset dari dilayani menjadi melayani, agar roda pemerintahan berjalan maksimal,” ujar Gubernur Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem.
Selain itu, Mualem juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan hubungan eksekutif dan legislatif guna memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun Kabupaten Aceh Tamiang.
Ia menegaskan bahwa komunikasi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi harus selalu terjalin dengan baik.
Mualem menegaskan bahwa Pemerintah Aceh akan terus mendukung pembangunan Aceh Tamiang demi kesejahteraan masyarakat.
Ia optimistis bahwa dengan kebersamaan dan kekompakan antara Forkopimda Aceh serta Forkopimda kabupaten dan kota, Aceh Tamiang akan semakin maju.
“Saya yakin, dengan kebersamaan, kekompakan seluruh unsur Forkopimda Aceh dan Forkopimda kabupaten dan kota, Aceh dan Aceh Tamiang akan menjadi lebih maju,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengungkapkan adanya komitmen dari sebuah perusahaan asal Penang untuk mengekspor air bersih dari Aceh.
Perusahaan tersebut berencana membangun bendungan guna mendukung pengambilan air bersih, yang diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan.
Upaya Penanggulangan Banjir dan Keterlibatan Akademisi
Terkait penanganan banjir di Aceh Tamiang, Mualem menyebut bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan para pakar dan dinas terkait guna mencari solusi terbaik.
Salah satu langkah yang akan diambil adalah pembuatan sejumlah anak sungai untuk mengurangi risiko banjir.
Agar program pembangunan berjalan maksimal, Mualem juga berpesan kepada Pemkab Aceh Tamiang untuk melibatkan para akademisi dalam setiap perencanaan pembangunan.
Hal ini diharapkan agar program pembangunan dapat terukur dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang.
“Para pengusaha juga harus diberi ruang agar program pembangunan dapat menciptakan nilai tambah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” imbaunya.
Selain itu, Gubernur mengingatkan pentingnya menjaga dukungan masyarakat serta meminta doa para ulama agar seluruh program pembangunan di Aceh mendapat ridha Allah.
Dalam sambutannya, Mualem mengingatkan Armia Pahmi dan Ismail bahwa tugas sebagai kepala pemerintahan bukanlah tugas yang ringan.
Ia berpesan agar kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat dijawab dengan kerja nyata dan program pembangunan yang bermanfaat untuk rakyat.
“Saat ini saudara telah menjadi Bupati dan Wakil Bupati bagi seluruh masyarakat Aceh Tamiang, bukan hanya bagi pendukung tertentu. Tidak ada lagi pendukung ini atau itu. Amanah ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat yang harus dijaga dengan baik. Jadilah pemimpin yang amanah, bijaksana, dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas selama lima tahun ke depan,” pesan Gubernur.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan Bupati Aceh Tamiang untuk bersiap mengikuti kegiatan di Akmil Magelang pada 21-28 Februari, sementara Wakil Bupati akan mengikuti penutupan pada 28 Februari yang bertepatan dengan pengarahan Presiden.
Komitmen Bupati Aceh Tamiang dalam Pembangunan
Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan dengan penuh tanggung jawab.
Ia juga meminta dukungan penuh dari Pemerintah Aceh untuk pembangunan infrastruktur di Aceh Tamiang, terutama dalam hal pembangunan jalan, jembatan, dan bendungan serta penanggulangan banjir.
“Kami meminta Bapak Gubernur Aceh untuk mendukung pembangunan Aceh Tamiang, terutama sarana jalan, jembatan, dan bendungan serta upaya penanggulangan banjir,” kata Armia Pahmi.
Ia juga menyatakan dukungan terhadap kebijakan Gubernur Aceh dalam penghapusan penggunaan barcode BBM bersubsidi, serta pengukuran ulang semua Hak Guna Usaha (HGU) di Aceh dan kewajiban perusahaan kelapa sawit untuk meningkatkan kapasitas dan pemb
Pada kesempatan yang sama, mantan Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra, mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung setiap program pembangunan di bawah kepemimpinan Armia Pahmi dan Ismail.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Aceh Tamiang apabila selama menjabat terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Irdam Iskandar Muda Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, Plt Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Diwarsyah, sejumlah anggota DPRA, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh, Forkopimda Aceh Tamiang, serta para ketua partai politik lokal dan nasional. Tak hanya itu, ribuan masyarakat juga turut hadir menyaksikan pelantikan tersebut.
Dengan pelantikan ini, diharapkan Kabupaten Aceh Tamiang dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakatnya dalam lima tahun ke depan. (*)
Editor: Darmawan