ACEHSIANA.COM, Jakarta – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafii menegaskan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) kini tidak lagi menangani urusan penyelenggaraan ibadah haji.
Setelah tugas tersebut secara resmi dialihkan kepada Badan Penyelenggara Haji (BPH), Kemenag kini memusatkan perhatian pada dua bidang utama, yaitu pelayanan keagamaan serta pendidikan agama dan keagamaan.
Hal itu disampaikan Romo Syafii saat memberikan pembinaan kepada para guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Sidoarjo, pada Senin (4/8).
Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa meskipun tugas Kemenag terlihat lebih ramping, tanggung jawab yang diemban justru semakin besar dan kompleks.
“Pasca dialihkannya urusan haji dari Kementerian Agama ke BPH, maka praktis Kementerian Agama hanya fokus pada dua bidang: pelayanan keagamaan dan pelayanan pendidikan keagamaan,” ujar Romo.
Ia menampik anggapan bahwa berkurangnya bidang tugas membuat pekerjaan di kementerian menjadi ringan. Menurutnya, justru banyak tantangan yang harus dihadapi.
“Banyak yang mengatakan pekerjaan Kementerian Agama menjadi sedikit. Tapi versi saya, ketika kita fokus pada dua bentuk pelayanan itu, ternyata banyak hal yang memang perlu diperbaiki, banyak hal yang perlu disempurnakan, dan banyak hal yang perlu diadakan untuk melengkapi dan menyempurnakan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Romo menegaskan bahwa tugas mengurus kehidupan beragama di Indonesia bukan perkara mudah, melainkan amanah berat yang sekaligus merupakan kehormatan luar biasa.
Ia mengingatkan bahwa baik atau tidaknya kehidupan beragama di Indonesia menjadi tanggung jawab moral Kemenag.
“Kita diamanahkan oleh negara mengurusi kehidupan beragama di Indonesia. Dengan kata lain, apakah kehidupan beragama di Indonesia berjalan dengan baik? Jawabnya tergantung kita. Dan kalau faktanya di lapangan kehidupan beragama tidak berjalan baik, itu pasti tanggung jawab kita,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Romo Syafii menyatakan harapan agar pembinaan seperti ini bukan yang terakhir.
“Insya Allah ini bukan pertemuan terakhir, tapi pertemuan pertama kita. Insya Allah akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya,” tutupnya. (*)
Editor: Darmawan