ACEHSIANA.COM, Sukamakmue – Gedung SKB Suka Makmue di Kabupaten Nagan Raya menjadi saksi bisu perayaan kreativitas dan inovasi pendidikan pada hari Sabtu (27/4).
Festival Panen Karya CGP Angkatan 9, sebuah acara yang diikuti oleh 25 Calon Guru Penggerak (CGP) dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta 5 pengajar praktik, telah sukses digelar dengan penuh semarak.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan BGP Aceh, Mutia dan Hanim, serta perwakilan Dinas Pendidikan Nagan Raya, Bhayu Aji.
Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Nagan Raya, Roni Elfahmi, turut serta dalam memeriahkan festival ini. Kehadiran perwakilan dari MGMP Nagan Raya, Komunitas IGI, PGRI, Guru Penggerak, Kepala Sekolah CGP angkatan 9, Komunitas K3S, dan Pengawas Sekolah se-Kabupaten Nagan Raya menambah kemeriahan acara yang juga dihadiri oleh guru-guru terdekat dengan gedung tersebut.
Festival ini menampilkan tarian Ranub Lampuan dan berbagai karya kreatif dan inovatif di bidang seni, teknologi, desain, dan bisnis kreatif yang menggambarkan kekayaan serta potensi lokal Kabupaten Nagan Raya. Para peserta telah mempersiapkan festival ini beberapa bulan sebelumnya, memastikan acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme.
Selama festival, pengunjung dapat menikmati berbagai karya yang dipamerkan, berinteraksi langsung dengan para peserta, dan memberikan umpan balik yang berharga.
Festival ini juga memberikan kesempatan kepada perwakilan CGP untuk mempresentasikan program perjenjang di sekolah masing-masing, seperti program BGP (Build a Great Personality) oleh Ira Rosmalinda untuk SD, program JAMLIDI (Jambo Literasi Digital) oleh Muslim untuk SMP, program GSP (Green School Project) oleh Helmiati untuk SMA, dan program PROPETE (Program Pembuatan Tenda) oleh Satimen untuk SMK.
Dalam sambutannya, Kasubbag TU Cabang Dinas Pendidikan Nagan Raya, Roni Elfahmi, menyampaikan bahwa guru harus siap menjadi seperti murid, harus terus belajar dari kesalahan untuk mencapai perbaikan dan perubahan.
Sementara itu, Bhayu Aji dari Dinas Pendidikan Nagan Raya mengucapkan selamat dan sukses bagi calon guru penggerak angkatan 9. Bhayu berharap pameran karya ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi guru-guru Nagan Raya.
Momen penyematan selempang bertuliskan “Guru Penggerak Angkatan 9 Nagan Raya” oleh masing-masing kepala sekolah kepada peserta CGP menjadi salah satu puncak emosional acara, menandai perjalanan pendidikan selama 6 bulan yang telah dilewati oleh calon guru penggerak.
Acara penutupan dimeriahkan dengan pembagian hadiah doorprize dari Bank Aceh. Nomor pemenang doorprize diambil berdasarkan nomor absen daftar hadir para tamu undangan, menambah keseruan pada akhir acara. (*)
Kontributor: Barnoni.Hs
Editor: Darmawan