ACEHSIANA.COM, Jakarta – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menegaskan bahwa tim di atas segalanya. Hal ini sebagaimana dilansir jurnalis sepakbola Fabrizio Romano.
Ten Hag menjawab pertanyaan tentang kasus Antony dan Jadon Sancho. Antony dikabarkan terlambat kembali dari liburan musim panas, sedangkan Sancho tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh Ten Hag.
“Garis tegas adalah apa yang diminta klub kepada saya karena tidak ada budaya yang baik di sini sebelum musim lalu,” ujar Ten Hag.
“Penting untuk menetapkan standar yang baik, itulah yang saya lakukan — dan tugas saya adalah mengendalikan standar tersebut,” sebut Ten Hag
Ten Hag menambahkan bahwa Sancho sudah kembali ke skuad dan siap untuk bermain. Namun, Ten Hag tidak mengetahui kapan Antony akan kembali.
“Sancho? Semuanya telah dikatakan dalam kasus itu. Skuad saat ini kuat, dalam semangat yang baik dan suasana hati yang baik,” tutur Ten Hag.
“Antony? Saya tidak tahu kapan dia akan kembali. Dan tentu saja dia kecewa, tapi dia baik-baik saja,” pungkas Ten Hag.
Ten Hag menegaskan bahwa dia akan menetapkan standar yang tinggi bagi semua pemain Manchester United. Dia ingin membangun tim yang kuat dan kompetitif. (*)
Editor: Darmawan
