ACEHSIANA.COM, Lhoksukon – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) mengadakan pelatihan bagi 30 pengelola perpustakaan sekolah tingkat SMA sederajat di Kabupaten Aceh Utara, pada Rabu (26/6).
Pelatihan ini bertujuan untuk mengimplementasikan aplikasi Inlislite versi 3.2, sebuah langkah maju dalam pengelolaan perpustakaan yang berbasis komputerisasi.
Kepala DPKA, Edi Yandra, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam pidato yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas, Zulkifli.
“Pelatihan penggunaan aplikasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan pengelolaan perpustakaan sekolah dari konvensional menjadi layanan berbasis komputerisasi,” ujar Zulkifli.
Dengan aplikasi Inlislite, DPKA Aceh berharap dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan dan kualitas pelayanan perpustakaan. Aplikasi ini diharapkan menjadi bagian dari standar pengelolaan perpustakaan modern yang diakui secara nasional.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan perpustakaan melalui berbagai program yang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi,” tambah Zulkifli.
Ia juga menegaskan bahwa perpustakaan sekolah di provinsi dengan populasi sekitar lima juta jiwa ini harus beralih dari pelayanan konvensional ke komputerisasi.
Inovasi dalam layanan perpustakaan sangat penting, menurut Zulkifli, untuk memberikan kenyamanan kepada pemustaka dan memenuhi standar pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara, Saifullah, menambahkan bahwa pengelolaan perpustakaan secara komputerisasi akan memudahkan pengelolaan koleksi, penyelenggaraan pinjam-pakai, serta pembuatan laporan perpustakaan di berbagai tingkatan.
Pelatihan ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan perpustakaan sekolah di Aceh Utara, sejalan dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan masyarakat modern. (*)
Editor: Darmawan