ACEHSIANA.COM, Tapaktuan – Direktur Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (Leppami), Rizky Mifthaqul Pratama menilai viralnya isu yang berkembang di masyarakat, dimana mengaitkan konser dengan banjir yang diadakan pada penutupan festival pesona barat selatan yang dilaksanakan di Tapaktuan itu sangat mengada-ngada.
“Dengan mengaitkan konser dengan musibah banjir yang terjadi hampir di seluruh Kecamatan yang ada di Aceh Selatan terlalu mengada ngada,” jelas Rizky, Jumat (2/9/2022).
Rizky menambahkan, data yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Aceh menjelaskan dalam sepekan terakhir Kabupaten Aceh Selatan masuk kategori siaga banjir.
“Sebelumnya BMKG Provinsi Aceh sudah mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah di Aceh dikarenakan saat ini diindikasikan potensi signifikan dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa daerah, termasuk Aceh Selatan,” terangnya.
Menurutnya, mengkaitkan konser pada acara penutupan festival pesona barat selatan dengan musibah banjir yang melanda sebagian masyarakat Aceh Selatan itu terlalu tendensius.
“Sudah sepakan ini kabupaten Aceh Selatan terus di guyur hujan dengan intensitas tinggi, maka sangat wajar bila luapan sungai yang melebihi kapasitas sehingga menyebabkan banjir di beberapa daerah di Aceh Selatan,” pungkas putra Aceh Selatan ini.
Mahasiswa Teknik Unmuha ini juga mengajak masyarakat untuk dapat bermedia sosial dengan bijak, sehingga tidak menciderai semangat daerah dalam membangun potensi yang berdampak langsung bagi masyarakat, apalagi pasca pandemi Covid-19.
“Kita mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan yang berhasil bekerjasama dengan Pemerintah Aceh melaksanakan festival pesona barat selatan di Tapaktuan,” ucap Rizky.
Rizky juga mengingatkan generasi muda untuk berperan aktif membangun daerah, jangan hanya memberikan stigma-stigma atau asumsi negatif terhadap kinerja pemerintah daerah.
“Berikan kesempatan untuk pemerintah kita bekerja tuntas, jangan kedepankan asumsi tak berdasar atas kinerja pemerintah Kabupaten Aceh Selatan,” pintanya.(*)
Penulis : Baihaki
Editor : Darmawan
