ACEHSIANA.COM, Tapaktuan – Center for Community Development and Education (CCDE) di Banda Aceh menyalurkan bantuan berupa dua unit sepeda kepada dua siswi MAN 4 Aceh Selatan yang berdomisili di Desa Simpang Empat, Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara.
Penyerahan sepeda tersebut dilakukan pada Jumat (27/9) dan diterima langsung oleh Kepala MAN 4 Aceh Selatan, Khairul Amizar SAg, yang mewakili siswi penerima.
Direktur CCDE, Tabrani Yunis, yang juga Pimpinan Majalah POTRET dan Anak Cerdas, menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan kepada dua siswi yang harus menempuh perjalanan lebih dari 6 kilometer untuk bersekolah.
Kedua siswi tersebut adalah Rita Yulisliana dan Nurhayati, yang selain harus berjalan jauh, juga berasal dari keluarga kurang mampu.
“Rita Yulisliana layak menerima bantuan sepeda ini, karena selain berasal dari keluarga kurang mampu, ia adalah seorang anak yatim yang belum memiliki alat transportasi untuk berangkat ke sekolah. Sementara Nurhayati juga harus menempuh jarak lebih dari 6 kilometer setiap harinya untuk sampai ke madrasah,” ujar Tabrani.
Menurutnya, sepeda ini berasal dari sumbangan para donatur dan dermawan melalui program “1.000 Sepeda” yang ditujukan untuk anak-anak yatim dan keluarga kurang mampu.
Program tersebut, lanjut Tabrani, telah dipercaya kepada CCDE untuk menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan.
“Kami telah menyalurkan sepeda dan kursi roda ke berbagai daerah, termasuk baru-baru ini di wilayah Kluet, Aceh Selatan, kepada siswa SMA dan siswa berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB). Harapannya, dengan adanya sepeda ini, Rita dan Nurhayati tidak perlu lagi berjalan kaki pulang-pergi ke sekolah, dan mereka bisa terus memotivasi diri untuk belajar serta meraih prestasi,” kata Tabrani.
Kepala MAN 4 Aceh Selatan, Khairul Amizar, mengungkapkan bahwa Rita Yulisliana adalah seorang anak yatim yang tinggal di Desa Fajar Harapan, Kecamatan Kluet Utara, dan setiap hari harus berjalan kaki sejauh 6 kilometer untuk sampai ke madrasah.
Kondisi yang sama juga dialami Nurhayati, yang berdomisili di Desa Pasie Asahan, Kecamatan Kluet Utara, dengan jarak tempuh yang serupa.
“Mereka berdua adalah siswi yang sangat rajin dan bersemangat. Biasanya sekitar pukul 6.00 atau 6.30 WIB setelah shalat Subuh, mereka sudah mulai berjalan kaki dari rumah menuju madrasah,” ungkap Khairul.
Inisiatif pengajuan bantuan sepeda ini berasal dari salah seorang guru MAN 4 Aceh Selatan, Safrijah SPdI, yang mengirimkan data kedua siswi tersebut ke CCDE di Banda Aceh.
Pengajuan tersebut dilakukan pada hari Kamis (26/9), dan tanpa proses administrasi yang rumit, sepeda telah sampai di madrasah keesokan harinya pada hari Jumat.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan yang cepat ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Direktur CCDE, Tabrani Yunis, atas bantuan sepeda yang diberikan. Semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlipat,” tambah Khairul.
Ia menambahkan bahwa peristiwa ini semakin memperkuat keyakinannya bahwa sebagai manusia, tugas kita adalah berdoa, berusaha, dan bertawakkal, sementara hasilnya adalah kuasa Allah yang tak terduga.
“Hadirnya bantuan ini menunjukkan bahwa pertolongan Allah datang dengan cara yang indah dan tak terduga. Semoga sepeda yang diberikan ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi siswi-siswi tersebut untuk terus bersemangat dalam belajar dan mencapai prestasi yang lebih baik,” tutup Khairul. (*)
Editor: Darmawan