Acehsiana.com – IDI – Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Aceh Timur menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi wakil kepala sekolah bidang kurikulum yang diiukti semua wakil kepala sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB Bidang Kurikulum di kabupaten setempat.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari itu mulai tanggal 9 sampai 12 September 2025 bertempat di SMK Negeri 1 Peureulak.
Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra SPd MSM dalam rilis dikirim ke media ini, Rabu (10/9/2025) menyampaikan, tujuan pelatihan peningkatan kapasitas wakil kepala sekolah bidang kurikulum ini untuk peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing.
Rahmatsah menjelaskan, tugas dan fungsi wakil kwpala sekolah bidang kurikulum anatara lain, menyusun prrogram kerja kurikulum,
Menyusun dan mengimplementasikan dokumen kurikulum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Menyusun kalender pendidikan, jadwal pelajaran dan jadwal praktikum, melakukan pemetaan dan menyusun pembagian tugas / beban mengajar guru, merupakan hal yang penting dilaksanakannya,” ujar Rahmatsah.
Kemudian, membina dan mengadakan pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran, memastikan perangkat pembelajaran pada semua mata pelajaran tersusun rapi dan disahkan oleh Kepala sekolah.
Selanjutnya sebut Rahmatsah, melakukan monitoring kehadiran guru dalam kegiatan belajar mengajar, menanggulangi kelas yang gurunya tidak hadir dalam KBM dengan cara menghadirkan invaler (guru pengganti) berserta tugasnya.
Beikutnya, mengatur pengadaan dan pengelolaan daftar hadir guru dalam proses pembelajaran, mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan, dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian raport dan ijazah.
Seterusnya, melakukan pemetaan dan menyediakan buku mata pelajaran, mengatur pengadaan bahan laporan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar dan urusan kurikulum.
Tugas wakil kepala sekolah bidang kurikulum juha mengumpulkan dan mendistribusikan informasi mengenai segala sesuatu yang perlu diketahui atau dilaksanakan dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Terakhir Rahmatsah menambahkan, mengatur pengembangan MGMP dan koordinator mata pelajaran, dan membuat laporan kegiatan setiap akhir bulan.
“Narasumber dalam pelatihan ini yakni, Muhammad Fauzi SPd.I MPd.I, Dr Nurdin, SPd MA dan Ir Mutasar SKOm MKom, mereka merupakan akademisi dan praktisi pendidikan,” sebut Rahmatsah.
Ia berharap, semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan tekun dan serius, sehingga nantinya bisa diimplementasikan di sekolah.masing-masing.
Sementara itu salah seorang narasumber, Muhammad Fauzi menuturkan, materi yang disampaikan dalam pelatihan ini yakni, growth mindset, tugas dan fungsi wakakur serta menyusun program kerja wakil kepala sekolah bidang kurikulum tahun 2025.
“Struktur kurikulum 2025, TTU, TTLE, guru wali dan perencanaan pembelajaran mendalam turut disampaikan materi pelatihan ini,” ujar Fauzi.
Selain materi itu, asesmen awal, proses dan akhir pembelajaran berbasis deep learning juga turut disampaikan dalam materi pelatihan.
Lebih lanjut Fauzi menuturkan, pelatihan ini juga diajarkan, Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA), praktek telaah RPP serta supervisi kelas merupakan hal yang sangat penting dilatih untuk para peserta.
Fauzi menambahkan, selain materi tersebut ada juga konsep Ko kurikulum 2025 dan reviu kurikulum satuan pendidikan agar pelatihan ini menjadi lengkap.
“Fauzi mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang mengikuti pelatihan selama empat hari ini dan terima kasih juga kepada Cabdisdik Wilayah Aceh Timur dan dua orang narasumber lainnya yang telah memfasilitasi suksesnya kegiatan ini,” tutup Fauzi.(*)