BANDA ACEH- Dalam era yang serba modern seperti saat ini, Pangan Jajanan Anak usia Sekolah (PJAS) masih menjadi perhatian khusus dari Pemerintah melalui Program Prioritas Nasional, BPOM Aceh laksanakan kegiatan Keamanan PJAS
Program PJAS dilaksanakan selama setahun dengan lokus intervensi di 4 kabupaten/kota tahun 2023 yaitu di Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Bener Meriah dan Kota Langsa.
Hari ini Senin (20/11/2023) bertempat diaula hotel Diana, BPOM Aceh mengundang sekolah intervensi dan lintas sektor terkait seperti Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan untuk mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi serta penyerahan sertifikat PJAS Aman sebagai bukti komitmen sekolah atas terlaksananya program PJAS.
“Meskipun banyak alternatif makanan sehat yang tersedia, tetapi anak-anak tetap memilih jajanan sebagai pilihan utama mereka disekolah, maka kita perlu memantau pangan jajajanan sekolah tetap terpenuhi Gizi” kata Kepala Balai POM Yudi Noviandi, M.Sc.Tech.,Apt saat membuka kegiatan secara daring melalui zoom,
Lebih lanjut Yudi menyampaikan, dalam memilih jajanan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar menghindari makanan yang tidak sehat. Pertama, pastikan jajanan yang dikonsumsi anak sekolah aman, bermutu dan bergizi.
Nurlinda salah satu narasumber pada kegiatan monev PJAS ini menyampaikan solusi untuk memastikan anak-anak bisa memilih jajanan yang sehat dan aman adalah dengan memberikan edukasi kepada komunitas sekolah tentang PJAS aman.
Dalam upaya meningkatkan kesehatan anak-anak, pemerintah juga telah memperkenalkan program “Sekolah Sehat” yang bertujuan untuk mempromosikan pola makan sehat dan memperkenalkan makanan sehat yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak di sekolah.
BPOM Aceh tahun 2023 akan melaksanakan lomba PJAS Aman yaitu sekolah yang melaksanakan program Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) dengan komitmen tinggi dan disertai inovasi-inovasi yang berkaitan dengan keamanan pangan tutup linda.
Kontributor. hamid
