ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengajak warga Muslim untuk mendaftar berhaji pada usia muda. Hal ini mengingat masa tunggu untuk menunaikan ibadah haji bisa bertahun-tahun di Indonesia.
Deputi Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH Juni Supriyanto mengatakan, kampanye berhaji muda merupakan salah satu upaya BPKH untuk mengajak generasi muda untuk menyadari dan terlibat di dalam penyelenggara ibadah haji.
“Kami mengajak anak muda untuk melakukan pendaftaran haji, mempersiapkan haji dengan baik, dari sisi keuangan, kesehatan, maupun sisi keilmuan,” kata Juni.
Ia menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 5,3 juta warga Indonesia di dalam daftar tunggu keberangkatan haji dengan masa tunggu berhaji rata-rata 25 tahun setelah pendaftaran.
Dengan kondisi yang demikian, ia memberikan gambaran, orang yang mendaftar berhaji pada usia 12 tahun diperkirakan bisa berangkat berhaji pada usia 37 tahun.
“Pada saat itu kita posisi umur yang matang, usia produktif, dan kemudian kesehatan yang baik, dan juga mungkin keuangan yang baik,” katanya.
Ia mengatakan bahwa kampanye berhaji pada usia muda telah dilakukan dalam tiga tahun terakhir dengan melibatkan sekolah, perguruan tinggi, pesantren, dan komunitas.
“Tiga tahun terakhir memang kita lihat ada perubahan pendaftar haji, (mereka) dari usia yang lebih muda, yang sebelumnya (kurang), sekarang sudah mulai terlihat mendominasi,” katanya.
Juni berharap, kampanye berhaji muda dapat meningkatkan kesadaran generasi muda untuk menunaikan ibadah haji. (*)
Editor: Darmawan