ACEHSIANA.COM, Jakarta – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) menargetkan Bursa Kripto Indonesia akan selesai di bangun pada tahun 2023. Hal itu disampaikan Plt Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko pada Kamis (5/1) di Jakarta.
Menurut Didid, nantinya fungsi dari bursa kripto akan sama seperti dengan bursa saham.
“Saat ini kami coba targetkan untuk di 2023 tentu saja dengan memperhatikan UU P2SK,” ujar Didid.
Dikatakan Didid bahwa untuk membangun bursa kripto setidaknya ada tiga tahapan yang harus diselesaikan oleh Bappebti. Hingga saat ini Didid menyebut pihaknya masih mencoba menyelsaikan tahapan pertama.
“Kita tetap berproses terus, katakanlah stage satu, stage dua dan stage tiga, masing-masing stage ada beberapa indikatornya, kalau indikatornya terpenuhi akan lewat stage satu, abis itu ke stage dua dan seterusnya. Sekarang stage satu juga kayanya belum komplit,” sebut Didid.
Lebih lanjut Didid menambahkan bahwa jika bursa kripto terbentuk tahun ini, maka sementara akan berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan. Saat semuanya sudah siap, maka pengawasan aset kripto akan dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kita menginginkan bahwa saat memindahkan ke OJK setelah barang ini jadi bagus. Saya tidak ingin memindahkan saat masih compang-camping, harapan saya,” pungkas Didid. (*)
Editor: Darmawan