ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Naskah Akademik Master Plan Ekonomi: Aceh Sebagai Lokomotif Ekonomi Indonesia Wilayah Barat, Senin (11/8).
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat IIb lantai 2 Bappeda Aceh ini menggandeng Majelis Pengurus Wilayah Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (MPW Pemuda ICMI) Aceh.
FGD dibuka langsung oleh Kepala Bappeda Aceh, Dr. Husnan, ST., MP, dan diikuti 30 peserta dari unsur akademisi, praktisi, dan pemerintah.
Ketua Pemuda ICMI Aceh, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc, menyatakan bahwa keterlibatan Pemuda ICMI merupakan bentuk komitmen mendukung Pemerintah Aceh dalam pembangunan demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi dengan memberikan gagasan yang konstruktif untuk kemajuan ekonomi Aceh,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak terkait, di antaranya Dinas Perhubungan, Perwakilan Bea Cukai, Perwakilan Bank Indonesia, Universitas Syiah Kuala, dan BPKS.
FGD dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dipandu oleh moderator Davi Abdullah, menghadirkan narasumber Bulman Satar (Praktisi Pembangunan Aceh), Asral Efendi (Perwakilan Dirjen Bea Cukai Aceh), Teuku Ardiansyah (Perwakilan BPKS), dan Prof. Dr. Apridar, SE., M.Si (Ketua Dewan Pakar ICMI Aceh).
Sesi kedua dipandu oleh Dr. Saisa, ST., MT, dengan narasumber Hendy Hadiyan (Perwakilan Kepala BI Aceh), Dr. Chenny Seftarita, SE., M.Si (Akademisi FE USK), Teuku Faisal, ST., MT (Kepala Dinas Perhubungan Aceh), dan Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc (Ketua MPW Pemuda ICMI Aceh).
Ketua Panitia, Zulhaini Sartika, menjelaskan bahwa tujuan FGD ini adalah menghimpun pemikiran dan gagasan para pakar serta stakeholder terkait untuk penyusunan naskah akademik Master Plan Ekonomi Aceh.
“Harapannya, Aceh dapat benar-benar menjadi lokomotif ekonomi Indonesia wilayah barat,” tegasnya. (*)
Editor: Darmawan