ACEHSIANA.COM, Liverpool – Ayah Luis Díaz, Mane, dibebaskan setelah 12 hari diculik oleh kelompok gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional (ELN) di Kolombia.
Pembebasan Mane diumumkan oleh Luis Díaz melalui akun Twitter-nya pada Kamis pagi (10/11). Díaz mengatakan bahwa dia akhirnya bisa membawa orang tuanya kembali ke rumah.
“Terima kasih Tuhan, ayah saya sudah dibebaskan. Saya akhirnya bisa membawanya pulang,” ujar Díaz.
Díaz juga berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya dan keluarganya selama masa sulit ini.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah mengirimkan pesan dukungan dan doa. Ini berarti dunia bagi saya dan keluarga saya,” sebut Díaz.
Mane diculik oleh ELN pada 28 Oktober 2023 di kota Barrancabermeja, Kolombia. Kelompok gerilyawan tersebut menuntut uang tebusan sebesar 500.000 dolar AS untuk pembebasannya.
Díaz, yang saat ini bermain untuk Liverpool, telah menjadi salah satu pemain sepak bola paling populer di Kolombia. Dia menjadi pahlawan nasional setelah membantu tim nasional Kolombia lolos ke Piala Dunia 2022.
Pembebasan Mane merupakan kabar baik bagi Díaz dan keluarganya. Díaz pun berharap peristiwa ini tidak akan terulang lagi. (*)
Editor: Darmawan