ACEHSIANA.COM, Jakarta – Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dapat memacu pengembangan kebudayaan. Misalnya menulis puisi dalam waktu relatif sangat singkat menggunakan ChatGPT. Hal itu disampaikan Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (ILUNI FIB UI), Patria Pinandita Ginting Suka pada Minggu (2/4) di Jakarta.
Menurut Patria, AI akan berdampak positif terhadap pengembangan kebudayaan. Kecerdasan buatan dapat dioptimalisasi oleh oenggiat budaya.
“Praktisi budaya bisa mengeksplorasi kecerdasan buatan yang bermanfaat untuk pengembangan kebudayaan. Perpaduan budaya dan teknologi akan mengkreasikan individu yang berkepribadian untuk pengembangan kebudayaan di era digital,” ujar Patria sebagaimana dilansir republika.co.id pada Minggu (2/4).
Dikatakan Patria bahwa kecerdasan buatan dikembangkan oleh pemerintah seiring diluncurkan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045 untuk mengembangkan ekosistem AI di Indonesia. Berdasarkan riset Daily Social, lanjut Patria, penggunaan AI di Indonesia masih relatif rendah, yakni sebesar empat persen dari jumlah responden yang disurvei itu.
“Tren penggunaan AI akan berkembang dan memberikan peluang kepada dosen, mahasiswa, dan alumni FIB UI untuk mengkreasikan berbagai inovasi, antara lain aplikasi berbasis linguistik atau natural language processing, kearsipan, arkeologi, dan lainnya,” sebut Patria.
Patria menambahkan bahwa ke depan riset Daily Social itu mampu mengestimasikan AI berkontribusi senilai 366 miliar dolar AS terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia di tahun 2030.
Lebih lanjut Patria menuturkan bahwa pengalaman dirinya merangkai kata-kata menjadi puisi selama lima detik menggunakan kecerdasan buatan di ChatGPT. Puisi itu dibacakan Patria tatkala menyampaikan sambutan pada grand launching Pengurus ILUNI FIB UI di Kampus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) di Depok pada Sabtu, 25 Maret 2023.
“Sekitar 95 persen dari puisi ini dirangkai kata-katanya oleh ChatGPT dengan hanya mengetik kata kuncinya, yaitu puisi tentang organisasi alumni universitas,” pungkas Patria. (*)
Editor: Darmawan