ACEHSIANA.COM, Jantho – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Besar, Sulaimi, menekankan pentingnya dukungan lintas sektor untuk mencapai standar pelayanan minimal (SPM) di bidang pendidikan.
Dalam pernyataannya pada Selasa (25/6), Sulaimi mengungkapkan bahwa anggaran daerah saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di 214 sekolah SD dan SMP yang tersebar di Aceh Besar.
Kesadaran akan keterbatasan ini terungkap saat pembukaan Even Promosi Kebersihan di SDN 1 Lhoknga, yang diinisiasi oleh Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI).
Sulaimi menyoroti pentingnya program tanggung jawab sosial dari perusahaan dan lembaga donor dalam mendukung sektor pendidikan.
“Kami berterima kasih kepada YKMI yang telah menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan di Kabupaten Aceh Besar. Dengan bantuan dan kerja sama ini, kami berharap dapat meringankan beban Pemkab Aceh Besar dan melanjutkan program ini di masa depan,” ujar Sulaimi.
Dikatakan Sulaimi bahwa dari 23 kabupaten/kota di Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Timur menjadi fokus utama YKMI dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyampaikan rasa terima kasih kepada YKMI dan muslim AID Serving Humanity, yang telah memberikan kontribusi signifikan pasca gempa dan Tsunami 2004.
Ketua YKMI Aceh, Elfi Hasnita, menyatakan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari program CBM YKMI yang ketiga dan akan berlanjut ke program keempat.
“Insya Allah, program ini akan terus memberikan manfaat bagi anak-anak kita, membentuk generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan lebih baik,” tutur Elfi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Abdul Hamid, Coordinator Care Project YKMI, dan Bahrul Jamil, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, menandakan komitmen bersama dalam mendukung pendidikan di Aceh Besar.
Dengan kolaborasi ini, Aceh Besar berharap dapat mencapai target SPM Pendidikan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerusnya. (*)
Editor: Darmawan
